Tafsir Surat As-Sajdah ayat 6 , Dhalika Alimu Al-Ghaybi Wa Ash-Shahadati Al-Azizu Ar-Rahimu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat As-Sajdah ayat 6 | Dhalika Alimu Al-Ghaybi Wa Ash-Shahadati Al-Azizu Ar-Rahimu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿ذَٰلِكَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ﴾
[ السجدة: 6]

Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. [Sajdah: 6]

Dhalika Alimu Al-Ghaybi Wa Ash-Shahadati Al-Azizu Ar-Rahimu

Tafsir Al-mokhtasar


Yang mengurusi semuanya itu adalah Żat Yang Maha Mengetahui yang gaib maupun yang nyata, tidak ada sesuatu pun dari keduanya yang luput dari-Nya, Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Yang membalas para musuh-musuh-Nya, dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Yang bersifat sebagai Pencipta, dan bersemayam, serta mengurus itu adalah Allah yang mengetahui apa yang terlihat dan tidak terlihat oleh ciptaan-Nya.
Dialah yang Mahaunggul dan Mahaluas kasih sayang-Nya

Tafsir al-Jalalain


( Yang demikian itu ) yakni Yang Maha Pencipta dan Yang Maha Mengatur itu ( ialah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata ) yaitu apa yang gaib di mata makhluk-Nya dan apa yang nyata bagi makhluk-Nya ( Yang Maha Perkasa ) Maha Kuat di dalam kerajaan-Nya ( lagi Maha Penyayang ) kepada orang-orang yang taat kepada-Nya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Yang bersifat sebagai Pencipta, dan bersemayam, serta mengurus itu adalah Allah yang mengetahui apa yang terlihat dan tidak terlihat oleh ciptaan-Nya.
Dialah yang Mahaunggul dan Mahaluas kasih sayang-Nya.

Tafsir Al-wajiz


Yang mengatur urusan demikian itu adalah Tuhan Yang mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, Yang Mahaperkasa untuk mengazab siapa saja yang mengingkari dan mendustakan rasul-Nya, Maha Penyayang kepada hamba yang menaati-Nya.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menerangkan bahwa Tuhan yang menciptakan, mengatur, dan mengurus langit dan bumi serta segala yang ada padanya itu adalah Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Dia Maha Mengetahui segala yang gaib, yang tersembunyi dalam hati, yang akan terjadi, dan yang telah terjadi.
Dia juga Maha Mengetahui segala yang dapat dilihat dan yang tidak dapat dilihat oleh mata.
Dialah Tuhan Yang Mahakuasa, Mahakekal Rahmat-Nya dan Dia pulalah Yang menciptakan seluruh makhluk dengan bentuk yang baik, serasi serta dengan faedah dan kegunaan yang hanya Dia saja yang mengetahuinya.
Jika diperhatikan seluruh makhluk yang ada di alam ini sejak dari yang besar sampai kepada yang sekecil-kecilnya akan timbul dugaan bahwa di antara makhluk itu ada yang besar faedahnya dan ada pula yang dirasa tidak berfaedah atau tidak berguna sama sekali, bahkan dapat menimbulkan bahaya bagi manusia, seperti ular berbisa, hama-hama penyakit menular, tanaman yang mengandung racun, dan sebagainya.
Dugaan ini akan timbul jika masing-masing makhluk itu dilihat secara terpisah, tidak dalam satu kesatuan alam semesta ini.
Jika makhluk-makhluk itu dilihat dalam satu kesatuan alam semesta, dimana antara yang satu dengan yang lain mempunyai hubungan erat, akan terlihat bahwa semua makhluk itu ada faedah dan kegunaannya dalam menjaga keseimbangan dan kelestarian alam ini.
Bahkan terlihat dengan nyata bahwa usaha-usaha sebagian manusia, baik secara sengaja atau tidak, merusak dan membunuh sebagian makhluk hidup, menimbulkan pencemaran di alam ini, sehingga kelestariannya terganggu.
Salah satu contoh ialah dengan adanya obat pembasmi hama, banyak cacing dan bakteri yang musnah.
Akibatnya, proses pembusukan sampah menjadi terganggu.
Padahal bakteri dan cacing itu dianggap binatang yang tidak ada gunanya sama sekali.
Penebangan hutan mengakibatkan tanah menjadi gundul, sehingga banyak terjadi banjir dan tanah longsor di musim hujan, serta kekeringan pada musim kemarau.
Semua itu akibat keserakahan manusia.
Hal itu bisa dikategorikan sebagai perbuatan merusak di bumi.
Akibat yang ditimbulkannya bisa luas dan memberi efek domino ( beruntun ).
Berdasarkan paparan di atas nyatalah bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah, ada faedahnya, tetapi banyak manusia yang tidak mau memperhatikannya.
Kemudian ayat ini menerangkan bahwa Dia menciptakan manusia dari tanah.
Maksudnya ialah Allah menciptakan Adam dari tanah kemudian menciptakan anak cucu Adam dari sari pati tanah yang diperoleh oleh ayah dan ibu dari makanan berupa hewan dan tumbuh-tumbuhan yang semuanya berasal dari tanah.
Dalam ayat 7 dinyatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah, tetapi pada ayat ini ditegaskan bahwa hanya pada permulaannya saja manusia diciptakan dari tanah.
Dengan ayat ini dapat pula ditafsirkan bahwa ada fase lain setelah awal penciptaan sebelum ciptaan tersebut menjadi manusia.
Jika hal tersebut memang terjadi demikian, banyak pertanyaan lain yang masih tersisa, antara lain ( 1 ) apakah awal penciptaan manusia sama dan bersamaan dengan awal penciptaan makhluk hidup bumi lainnya ( lihat tafsir Surah al- An‘ām ayat 2 ), ( 2 ) apakah fase setelah penciptaan awal tersebut manusia berkembang melalui bentuk antara seperti halnya proses evolusi makhluk hidup lainnya yang kini banyak dipercayai ( lihat Surah ar-Rūm/30 ayat 20 ), atau ( 3 ) manusia tercipta melalui proses khusus yang berbeda dari makhluk hidup lainnya ( al-Aḥzāb/33 ayat 33 ).


Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ذلك عالم الغيب والشهادة العزيز الرحيم

سورة: السجدة - آية: ( 6 )  - جزء: ( 21 )  -  صفحة: ( 415 )

transliterasi Indonesia

żālika 'ālimul-gaibi wasy-syahādatil-'azīzur-raḥīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,
  2. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
  3. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin
  4. Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan
  5. Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu
  6. Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati,
  7. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar
  8. atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat
  9. Dan sesungguhnya, jika mereka ditimpa sedikit saja dari azab Tuhan-mu, pastilah mereka berkata: "Aduhai, celakalah
  10. Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan".

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, November 24, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب