Tafsir Surat Al Imran ayat 69 , Waddat Taifatun Min Ahli Al-Kitabi Law Yuđillunakum Wa

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al Imran ayat 69 | Waddat Taifatun Min Ahli Al-Kitabi Law Yuđillunakum Wa - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَدَّت طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ﴾
[ آل عمران: 69]

Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya. [Al Imran: 69]

Waddat Taifatun Min Ahli Al-Kitabi Law Yuđillunakum Wa Ma Yuđilluna Illa Anfusahum Wa Ma Yashurun

Tafsir Al-mokhtasar


Para ulama dari kalangan Ahli Kitab, baik Yahudi maupun Nasrani ingin sekali menyesatkan kalian -wahai orang-orang mukmin- dari kebenaran yang Allah tunjukkan kepada kalian.
Namun mereka tidak menyesatkan siapapun selain diri mereka sendiri.
Karena usaha mereka untuk menyesatkan orang-orang mukmin itu justru menambah kesesatan mereka sendiri, dan mereka tidak mengetahui akibat dari perbuatan mereka tersebut.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Sebagian Ahl al-Kitâb merasa ingin sekali menyesatkan dan menebar fitnah pada agama orang-orang Mukmin dengan melemparkan berbagai tuduhan yang menggoyah keyakinan.
Mereka, dalam perbuatannya itu, hanya akan menyesatkan diri sendiri dengan tetap berada dalam kesesatan yang hanya meliputi mereka sendiri.
Mereka tidak tahu bahwa akibat perbuatannya itu pasti akan sampai kepada mereka, dan tidak merugikan orang-orang Mukmin

Tafsir al-Jalalain


( Segolongan Ahli Kitab hendak menyesatkan kamu padahal mereka hanya menyesatkan diri mereka sendiri ) karena dosa kesesatan mereka tertimpa atas mereka, sedangkan orang-orang beriman tak mau menaati mereka ( dan mereka tidak menyadari ) demikian itu.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Sebagian Ahl al-Kitâb merasa ingin sekali menyesatkan dan menebar fitnah pada agama orang-orang Mukmin dengan melemparkan berbagai tuduhan yang menggoyah keyakinan.
Mereka, dalam perbuatannya itu, hanya akan menyesatkan diri sendiri dengan tetap berada dalam kesesatan yang hanya meliputi mereka sendiri.
Mereka tidak tahu bahwa akibat perbuatannya itu pasti akan sampai kepada mereka, dan tidak merugikan orang-orang Mukmin.

Tafsir Al-wajiz


Setelah ayat sebelumnya menjelaskan tentang Nabi Ibrahim sebagai penganut agama tauhid, begitu juga Nabi Muhammad dan umat Islam, maka ayat ini menginformasikan ketidaksukaan sebagian Ahli Kitab dan upaya penyesatan mereka terhadap umat Islam.
Segolongan Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, wahai umat Islam, dengan berbagai macam cara.
Padahal, sesungguhnya mereka tidak menyesatkan siapa pun melainkan akibatnya akan menimpa diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak menyadari.
Ayat ini merupakan puncak pencelaan dan penghinaan terhadap mereka sekaligus menunjukkan buruknya sifat dan perilaku mereka.

Tafsir Al-tahlili


Usaha segolongan Ahli Kitab akan sia-sia belaka, dan tipu daya mereka akan menimpa mereka sendiri, karena perbuatan mereka selalu diarahkan pada tujuan untuk menyesatkan orang mukmin.
Mereka tidak mempunyai kesempatan untuk memperhatikan cara mendapatkan petunjuk.
Pandangan mereka akan tertutup sehingga tidak dapat melihat kebenaran ayat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, yang memberikan penjelasan tentang kebenaran dari kenabiannya.
Boleh dikatakan bahwa mereka tidak berpikir sebagaimana mestinya, bahkan mereka menyia-nyiakan akal, juga mereka telah merusak fitrah mereka sendiri sehingga tidak bisa menjangkau kebenaran.
Sikap dan perbuatan segolongan Ahli Kitab dicela, karena mereka tidak menyadari keadaan mereka yang buruk.
Mereka akhirnya jatuh dalam lembah kesesatan dan tidak dapat melihat lagi adanya kebenaran yang menuntun ke jalan yang lurus.
وَدَّ كَثِيْرٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَوْ يَرُدُّوْنَكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ اِيْمَانِكُمْ كُفَّارًاۚ حَسَدًا مِّنْ عِنْدِ اَنْفُسِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۚ فَاعْفُوْا وَاصْفَحُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١٠٩ ( البقرة )
Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, ....
( al-Baqarah/2: 109 )
وَدُّوْا لَوْ تَكْفُرُوْنَ كَمَا كَفَرُوْا فَتَكُوْنُوْنَ سَوَاۤءً فَلَا تَتَّخِذُوْا مِنْهُمْ اَوْلِيَاۤءَ حَتّٰى يُهَاجِرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَخُذُوْهُمْ وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ ۖ وَلَا تَتَّخِذُوْا مِنْهُمْ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًاۙ ٨٩ ( النساۤء )
Mereka ingin agar kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, sehingga kamu menjadi sama ( dengan mereka ).
...
( an-Nisā′/4: 89 )
Dengan demikian dapat diketahui bahwa tujuan Ahli Kitab menimbulkan persoalan yang meragukan di kalangan kaum Muslimin, tiada lain hanyalah untuk menyesatkan orang-orang mukmin dari agama yang benar, sehingga mengingkari ajaran-ajaran Nabi Muhammad saw.


Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ودت طائفة من أهل الكتاب لو يضلونكم وما يضلون إلا أنفسهم وما يشعرون

سورة: آل عمران - آية: ( 69 )  - جزء: ( 3 )  -  صفحة: ( 58 )

transliterasi Indonesia

waddaṭ ṭā`ifatum min ahlil-kitābi lau yuḍillụnakum, wa mā yuḍillụna illā anfusahum wa mā yasy'urụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya.
  2. Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan),
  3. (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan,
  4. Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai
  5. Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: "Allah dan Rasul-Nya
  6. Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum
  7. Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu
  8. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
  9. Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan
  10. Dan andaikata tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Allah bukan Penerima

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب