Tafsir Surat An-Nisa ayat 75 , Wa Ma Lakum La Tuqatiluna Fi Sabili Allahi

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nisa ayat 75 | Wa Ma Lakum La Tuqatiluna Fi Sabili Allahi - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْ هَٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا﴾
[ النساء: 75]

Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!". [Nisa: 75]

Wa Ma Lakum La Tuqatiluna Fi Sabili Allahi Wa Al-Mustađafina Mina Ar-Rijali Wa An-Nisa Wa Al-Wildani Al-Ladhina Yaquluna Rabbana Akhrijna Min Hadhihi Al-Qaryati Az-Zalimi Ahluha Wa Ajal Lana Min Ladunka Waliyaan Wa Ajal Lana Min Ladunka Nasiraan

Tafsir Al-mokhtasar


Apa yang menjadi penghalang kalian -wahai orang-orang mukmin- pergi berjihad di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat Allah dan menyelamatkan orang-orang yang tidak berdaya, baik laki-laki, wanita, maupun anak-anak yang memohon kepada Allah, “Ya Rabb kami, keluarkanlah kami dari Makkah, karena warganya telah berbuat zalim yaitu menyekutukan Allah dan menindas hamba-hamba-Nya.
Dan berilah kami seorang pemimpin dari sisi-Mu yang akan mengurus dan menjaga kami, serta seorang pelindung yang akan melindungi kami dari mara bahaya”.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Bagaimana kalian sampai hati untuk tidak berperang di jalan Allah, sedangkan orang tua laki-laki, wanita dan anak-anak yang lemah selalu memohon pertolongan kepada Allah seraya berkata, "Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari kekuasaan orang-orang yang zalim.
Tempatkanlah kami berada di dalam kekuasaan orang-orang yang beriman dengan kekuasaan dan rahmat-Mu.
Berikanlah kami penolong dari sisi-Mu yang akan menolong kami

Tafsir al-Jalalain


( Mengapa kamu tak hendak berperang ) pertanyaan yang berarti celaan; maksudnya tak ada halangannya bagi kamu untuk berperang ( di jalan Allah dan ) untuk membebaskan ( golongan yang lemah baik laki-laki, wanita maupun anak-anak ) yakni yang ditahan oleh orang-orang kafir buat berhijrah dan yang dianiaya mereka.
Berkata Ibnu Abbas r.a., "Saya dan ibu saya termasuk golongan ini," ( yang mengatakan ) atau berdoa, "Wahai ( Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negeri ini ) Mekah ( yang penduduknya aniaya ) disebabkan kekafiran ( dan berilah kami dari sisi-Mu seorang pelindung ) yang akan mengatur urusan kami ( dan berilah kami dari sisi-Mu seorang pembela." ) yang mempertahankan kami terhadap mereka.
Allah telah mengabulkan permohonan mereka ini, maka dimudahkan-Nya sebagian mereka itu untuk keluar sedangkan sisanya tinggal di Mekah sampai kota itu berhasil dibebaskan lalu Nabi saw.
mengangkat Itab bin Usaid sebagai penguasa di Mekah, maka dibelanya orang-orang teraniaya dari penganiaya-penganiayanya.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Bagaimana kalian sampai hati untuk tidak berperang di jalan Allah, sedangkan orang tua laki-laki, wanita dan anak-anak yang lemah selalu memohon pertolongan kepada Allah seraya berkata, "Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari kekuasaan orang-orang yang zalim.
Tempatkanlah kami berada di dalam kekuasaan orang-orang yang beriman dengan kekuasaan dan rahmat-Mu.
Berikanlah kami penolong dari sisi-Mu yang akan menolong kami."

Tafsir Al-wajiz


Demikian besar nilai di sisi Allah terhadap orang yang ikut berperang di jalan Allah.
Tidak ada alasan untuk menghindar dari tugas tersebut.
Oleh sebab itu, mengapa kamu tidak mau ikut dalam barisan berperang di jalan yang bertujuan utuk menegakkan agama Allah dan juga membela orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, apakah itu orang tua, handai tolan, atau putra-putri kamu yang masih berada di Mekah terjebak dalam pengawasan orang-orang musyrik.
Mereka itulah yang selalu berdoa, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri Mekah ini, bukan karena tidak senang kepada Mekah ini, tetapi karena orang-orang kafir yang menjadi penduduknya dan yang mengusai kota tersebut berlaku zalim kepada kami.
Ya Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Perkasa, berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah pula kami penolong dari sisi-Mu.”

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini terdapat dorongan yang kuat agar kaum Muslimin berperang di jalan Allah untuk membela saudara-saudara mereka yang tertindas dan yang berada dalam cengkeraman musuh, karena mereka lemah dan tidak berdaya baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak.
Keamanan mereka terancam.
Mereka tidak mampu membebaskan diri dari cengkeraman musuh, mereka ditindas dan dianiaya oleh penguasa-penguasa yang zalim, mereka tidak berbuat apa-apa selain berdoa memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah.
Allah mendorong untuk berperang dengan cara yang lebih mendalam, mengetuk pintu hati nurani setiap orang yang masih memiliki perasaan dan keinginan yang baik, dengan menyebutkan keuntungan dan tujuan murni dari peperangan menurut Islam.
Tujuan perang dalam Islam ialah meninggikan kalimah Allah, membela hak saudara-saudara seagama, membela hak-hak asasi manusia dan menegakkan norma-norma akhlak yang tinggi dan membela diri; bukan untuk memperbudak atau menjajah atau untuk menguasai bangsa atau negara atau hak-hak orang lain.
Berdasarkan tujuan berperang di atas, adalah menjadi kewajiban bagi kaum Muslimin membebaskan setiap Muslim yang ditawan oleh musuh dengan berperang atau menebusnya dengan harta.
Menurut Abu Abdillah al-Qurtubi, tidak ada perbedaan paham di antara ulama dalam hukum ini, mereka telah sepakat semuanya.
Harta untuk penebusannya diambilkan dari baitul mal atau wajib ditanggung oleh seluruh umat Islam jika dana tidak tersedia.


Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما لكم لا تقاتلون في سبيل الله والمستضعفين من الرجال والنساء والولدان الذين يقولون ربنا أخرجنا من هذه القرية الظالم أهلها واجعل لنا من لدنك وليا واجعل لنا من لدنك نصيرا

سورة: النساء - آية: ( 75 )  - جزء: ( 5 )  -  صفحة: ( 90 )

transliterasi Indonesia

wa mā lakum lā tuqātilụna fī sabīlillāhi wal-mustaḍ'afīna minar-rijāli wan-nisā`i wal-wildānillażīna yaqụlụna rabbanā akhrijnā min hāżihil-qaryatiẓ-ẓālimi ahluhā, waj'al lanā mil ladungka waliyyā, waj'al lanā mil ladungka naṣīrā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka
  2. Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam
  3. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran
  4. Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang
  5. maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
  6. Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang
  7. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
  8. dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?
  9. Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau
  10. Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب