Tafsir Surat Al-Muminun ayat 78 , Wa Huwa Al-Ladhi Anshaa Lakumu As-Sama Wa Al-Absara
﴿وَهُوَ الَّذِي أَنشَأَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ﴾
[ المؤمنون: 78]
Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. [Muminun: 78]
Wa Huwa Al-Ladhi Anshaa Lakumu As-Sama Wa Al-Absara Wa Al-Afidata Qalilaan Ma Tashkuruna
Tafsir Al-mokhtasar
"Dan Allah -Subḥānahu-, Dia lah yang menciptakan untuk kalian -wahai orang-orang yang mendustakan hari Kebangkitan- pendengaran agar kalian mendengar, penglihatan agar kalian melihat, dan hati agar kalian berakal, akan tetapi kalian malah tidak bersyukur kepada-Nya atas karunia dan nikmat-nikmat tersebut kecuali sedikit saja.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Bagaimana kalian dapat mengingkari Allah padahal Dialah yang menciptakan pendengaran agar kalian dapat mendengar kebenaran; menciptakan penglihatan agar kalian dapat memperhatikan dan mengamati alam raya dengan segala isinya; dan menciptakan pikiran agar kalian dapat mengetahui kemahaagungan- Nya, sehingga kalian beriman? Kalian benar-benar tidak mensyukuri Sang Penciptanya dengan beriman dan taat kepada-Nya, kecuali sangat sedikit
Tafsir al-Jalalain
( Dan Dialah Yang menciptakan ) yang menjadikan ( bagi kamu sekalian pendengaran ) lafal As Sam’u maknanya Al Asmaa’, dalam bentuk jamak ( penglihatan dan kalbu ) hati.
( Amat sedikitlah ) lafal Maa mengukuhkan makna yang terkandung dalam lafal Qaliilan ( kalian bersyukur ).
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Bagaimana kalian dapat mengingkari Allah padahal Dialah yang menciptakan pendengaran agar kalian dapat mendengar kebenaran; menciptakan penglihatan agar kalian dapat memperhatikan dan mengamati alam raya dengan segala isinya; dan menciptakan pikiran agar kalian dapat mengetahui kemahaagungan- Nya, sehingga kalian beriman? Kalian benar-benar tidak mensyukuri Sang Penciptanya dengan beriman dan taat kepada-Nya, kecuali sangat sedikit.
Tafsir Al-wajiz
Melanjutkan penyebutan anugerah-anugerah pada ayat-ayat sebelumnya, Allah menyatakan sebagai berikut, Wahai manusia, bagaimana kamu mengingkari dan mendurhakai Allah, sedang Dia-lah yang telah menciptakan bagimu pendengaran agar kamu mendengar kebenaran, penglihatan agar kamu mengamati tanda-tanda kebesaran Allah, dan hati nurani agar kamu dapat berpikir lalu beriman dan bersyukur kepada Allah, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur.
Dan Dia-lah juga yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di bumi ini dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan di akhirat nanti untuk menerima balasan.
Tafsir Al-tahlili
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah telah mengaruniakan kepada manusia pendengaran, pengelihatan dan hati nurani.
Sekiranya manusia mau memperhatikan dan memikirkan karunia Allah tersebut, niscaya dia akan mengakui betapa besarnya nikmat Allah yang amat ajaib itu, betapa teliti dan halusnya ciptaan-Nya.
Telinga yang tampak amat sederhana bentuknya dapat menangkap berbagai macam suara yang berbeda-beda.
Suara binatang, burung-burung, suara yang terjadi pada alam sekitar seperti suara angin yang menderu, suara petir yang mengguntur dan beraneka ragam suara yang ditimbulkan oleh peradaban manusia seperti suara kendaraan dan mesin-mesin, suara musik yang mengalun, dan suara yang merdu.
Telinga dapat membedakan suara itu satu per satu sehingga manusia dapat menentukan sikap terhadap apa yang didengarnya.
Mata dapat menangkap cahaya dan bentuk sesuatu, dapat membedakan berbagai macam warna, dapat melihat keindahan alam, dapat menyelidiki mana yang bermanfaat dan mana yang berbahaya.
Kemudian hati yang dapat merasakan dan menghayati berbagai macam perasaan, meneliti setiap kejadian, dan mengambil kesimpulan darinya untuk menentukan sikap terhadapnya.
Kalau manusia benar-benar mempergunakan ketiga nikmat itu sebaik-baiknya tentulah dia akan mendapat manfaat yang banyak sekali dan akhirnya mereka sampai kepada kesimpulan bahwa pemberi nikmat dan karunia itu adalah Mahaluas ilmu-Nya.
Mahakuasa atas segala sesuatu, Dia patut dipuji dan disyukuri atas segala anugerah-Nya itu.
Tetapi ternyata sedikit sekali manusia yang sampai kepada derajat itu.
Seperti yang difirmankan Allah:
وَلَقَدْ مَكَّنّٰهُمْ فِيْمَآ اِنْ مَّكَّنّٰكُمْ فِيْهِ وَجَعَلْنَا لَهُمْ سَمْعًا وَّاَبْصَارًا وَّاَفْـِٕدَةًۖ فَمَآ اَغْنٰى عَنْهُمْ سَمْعُهُمْ وَلَآ اَبْصَارُهُمْ وَلَآ اَفْـِٕدَتُهُمْ مِّنْ شَيْءٍ اِذْ كَانُوْا يَجْحَدُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَحَاقَ بِهِمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ ٢٦
Dan sungguh, Kami telah meneguhkan kedudukan mereka ( dengan kemakmuran dan kekuatan ) yang belum pernah Kami berikan kepada kamu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit pun bagi mereka, karena mereka ( selalu ) mengingkari ayat-ayat Allah dan ( ancaman ) azab yang dahulu mereka perolok-olokkan telah mengepung mereka.
( al-Aḥqāf/46: 26 )
Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad sikap kebanyakan manusia yang tidak mau bersyukur kepada-Nya, seperti tersebut dalam firman-Nya:
وَمَآ اَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِيْنَ ١٠٣
Dan kebanyakan manusia tidak akan beriman walaupun engkau sangat menginginkannya.
( Yūsuf/12:103 )
Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
وهو الذي أنشأ لكم السمع والأبصار والأفئدة قليلا ما تشكرون
سورة: المؤمنون - آية: ( 78 ) - جزء: ( 18 ) - صفحة: ( 347 )transliterasi Indonesia
wa huwallażī ansya`a lakumus-sam'a wal-abṣāra wal-af`idah, qalīlam mā tasykurụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan
- Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik
- sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,
- dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
- Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau
- Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Maka apakah orang-orang yang
- Ketika para rasul datang kepada mereka dari depan dan belakang mereka (dengan menyerukan): "Janganlah kamu
- Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar
- Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan
- Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya):
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Thursday, September 11, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب