Tafsir Surat Ghafir ayat 83 , Falamma Jaat/hum Rusuluhum Bil-Bayyinati Farihu Bima Indahum Mina
﴿فَلَمَّا جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِالْبَيِّنَاتِ فَرِحُوا بِمَا عِندَهُم مِّنَ الْعِلْمِ وَحَاقَ بِهِم مَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ﴾
[ غافر: 83]
Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu. [Ghafir: 83]
Falamma Jaat/hum Rusuluhum Bil-Bayyinati Farihu Bima Indahum Mina Al-Ilmi Wa Haqa Bihim Ma Kanu Bihi Yastahziun
Tafsir Al-mokhtasar
Ketika para rasul datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang nyata dan mukjizat-mukjizat yang mengagumkan, mereka mendustakannya.
Mereka rela berpegang kepada ilmu mereka yang bertentangan dengan apa yang dibawa oleh para rasul mereka, maka turunlah kepada mereka apa yang mereka remehkan sebelumnya, yaitu azab yang telah diperingatkan oleh para rasul mereka.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Pada saat umat-umat itu didatangi oleh para rasul dengan membawa syariat yang jelas, mereka malah membanggakan ilmu pengetahuan dunia yang mereka punyai, dan sebaliknya meremehkan ilmu para rasul.
Maka mereka kemudian ditimpa azab yang pernah dijanjikan para rasul dan mereka remehkan itu
Tafsir al-Jalalain
( Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan ) yakni mukjizat-mukjizat yang nyata ( mereka merasa senang ) orang-orang kafir itu ( dengan apa yang ada pada mereka ) yakni rasul-rasul itu ( yaitu pengetahuan mereka ) pengertian gembira di sini mengandung makna ejekan dan olok-olokan seraya ingkar kepada apa yang didatangkan oleh para rasul itu ( dan menimpalah ) maksudnya, turunlah ( kepada mereka apa yang selalu mereka perolok-olokkan itu ) yaitu, azab Allah yang selalu mereka ejek itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Pada saat umat-umat itu didatangi oleh para rasul dengan membawa syariat yang jelas, mereka malah membanggakan ilmu pengetahuan dunia yang mereka punyai, dan sebaliknya meremehkan ilmu para rasul.
Maka mereka kemudian ditimpa azab yang pernah dijanjikan para rasul dan mereka remehkan itu.
Tafsir Al-wajiz
Mengapa peradaban umat-umat terdahulu itu hancur dan hanya tinggal sejarahnya saja berupa fosil atau tinggalan lainnya? Itu semua tidak lain karena disebabkan oleh kedustaan dan olok-olokan mereka terhadap para rasul yang diutus dari kalangan mereka sendiri.
“Maka ketika para rasul yang berasal dari kalangan mereka sendiri, datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata berupa petunjuk dari Allah, mereka membelakangi petunjuk Allah yang dibawa oleh para rasul itu, karena congkak dan sombong, merasa lebih senang dan lebih hebat dengan ilmu yang ada pada mereka, dan karena itu, mereka dikepung oleh azab yang dahulu mereka memperolok-olokkannya.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini disebutkan bahwa kepada umat-umat terdahulu telah datang rasul-rasul yang diutus Allah dengan membawa dalil-dalil dan keterangan-keterangan yang kuat dan nyata.
Akan tetapi, mereka tetap mengingkarinya bahkan menentang seruan para rasul itu.
Mereka memper-lihatkan kepada para rasul itu betapa kuatnya keyakinan mereka terhadap agama yang mereka anut.
Mereka menyangka bahwa ilmu yang mereka peroleh itu adalah ilmu yang tiada tara sehingga mereka memperolok-olokkan para rasul itu.
Orang-orang kafir itu akan ditimpa azab yang berat di akhirat.
Ucapan-ucapan mereka itu disebutkan dalam firman Allah:
وَمَا يُهْلِكُنَآ اِلَّا الدَّهْرُۚ
...
Dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa.
( al-Jāṡiyah/45: 24 )
Dan firman Allah:
لَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَآ اَشْرَكْنَا وَلَآ اٰبَاۤؤُنَا
...Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami...
( al-An‘ām/6: 148 )
Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
فلما جاءتهم رسلهم بالبينات فرحوا بما عندهم من العلم وحاق بهم ما كانوا به يستهزئون
سورة: غافر - آية: ( 83 ) - جزء: ( 24 ) - صفحة: ( 476 )transliterasi Indonesia
fa lammā jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināti fariḥụ bimā 'indahum minal-'ilmi wa ḥāqa bihim mā kānụ bihī yastahzi`ụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah
- Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang
- Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",
- Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di
- Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri".
- Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi
- Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua
- dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
- Khidhr berkata: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang
- Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب