Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 84 , Wa Ajal Li Lisana Sidqin Fi Al-Akhirina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 84 | Wa Ajal Li Lisana Sidqin Fi Al-Akhirina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ﴾
[ الشعراء: 84]

dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, [Shuara: 84]

Wa Ajal Li Lisana Sidqin Fi Al-Akhirina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan jadikanlah diriku sebagai buah tutur dan pujian yang baik bagi orang-orang yang datang dalam kurun-kurun setelahku.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Dan jadikanlah diriku sebagai buah bibir yang baik dan kesan yang indah bagi umat-umat yang datang setelah aku, sehingga keharumanku tetap tercatat sampai hari kiamat nanti

Tafsir al-Jalalain


( Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik ) pujian yang baik ( bagi orang-orang yang datang kemudian ) maksudnya orang-orang yang datang sesudahku hingga hari kiamat.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Dan jadikanlah diriku sebagai buah bibir yang baik dan kesan yang indah bagi umat-umat yang datang setelah aku, sehingga keharumanku tetap tercatat sampai hari kiamat nanti.

Tafsir Al-wajiz


Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian.” Allah mengabulkan doa Nabi Ibrahim.
Namanya tetap bersinar, sikapnya tetap diagungkan, keturunannya banyak yang diangkat Allah menjadi nabi, hingga yang terakhir adalah Nabi Muhammad Sallallhu ‘alaihi wa sallam.

Tafsir Al-tahlili


Selanjutnya Ibrahim berdoa agar nama baik beliau menjadi buah bibir yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian, sehingga beliau menjadi suri teladan yang utama sampai hari Kiamat, ini pun dikabulkan Allah, sebagaimana firman-Nya:
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى الْاٰخِرِيْنَ ۖ ١٠٨ سَلٰمٌ عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ ١٠٩ كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ ١١٠
Dan Kami abadikan untuk Ibrahim ( pujian ) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, “ Selamat sejahtera bagi Ibrahim. ” Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
( aṣ-Ṡāffāt/37: 108-110 ).
Janji Allah dalam ayat di atas dibuktikan kebenarannya dalam lembaran sejarah kenabian.
Banyak sekali dari keturunan Nabi Ibrahim yang menjadi nabi dan rasul Allah, baik dari keturunan Ismail ataupun dari keturunan Ishak.
Agama-agama besar di dunia ( Islam, Kristen dan Yahudi ) masing-masing menggolongkan agamanya kepada Nabi Ibrahim.
Oleh sebab itu, beliau dimuliakan dan dihormati oleh berbagai agama menurut caranya masing-masing.
Berdasarkan keterangan ini, wajarlah andaikata mereka menganggap Ibrahim adalah seorang Yahudi ( menurut pengakuan orang Yahudi ).
Demikianlah pula halnya Ibrahim dipandang sebagai orang Nasrani ( menurut kepercayaan agama Nasrani ), sebab Isa Almasih putra Maryam juga masih keturunan Nabi Ibrahim.
Tegasnya dalam sejarah kenabian, ia dianggap sebagai bapak para nabi.
Akan tetapi, semua dugaan bahwa Ibrahim penganut Yahudi atau penganut agama tertentu tidak benar.
Al-Qur’an membantah keyakinan demikian:
مَاكَانَ اِبْرٰهِيْمُ يَهُوْدِيًّا وَّلَا نَصْرَانِيًّا وَّلٰكِنْ كَانَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًاۗ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ٦٧
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan ( pula ) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.
( Āli ‘Imrān/3: 67 )
Adapun pengertian buah tutur yang baik dalam doa ini ialah Nabi Muhammad.
Beliau memang keturunan Nabi Ibrahim ( dari pihak Ismail ) yang terakhir yang diangkat sebagai nabi dan rasul.
Risalah Nabi Muhammad ( dan juga para nabi ) adalah risalah agama tauhid.
Rasulullah sendiri dalam sebuah hadis mengatakan:
اَنَا دَعْوَةُ اِبْرَاهِيْمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ( رواه مسلم عن عائشة )
Aku ini ( pelaksanaan bagi terkabulnya ) doa Ibrahim.
( Riwayat Muslim dari ‘Aisyah )
Pada hakikatnya agama yang disampaikan Nabi Muhammad merupakan lanjutan dari ajaran yang disampaikan Nabi Ibrahim.


dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

واجعل لي لسان صدق في الآخرين

سورة: الشعراء - آية: ( 84 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 371 )

transliterasi Indonesia

waj'al lī lisāna ṣidqin fil-ākhirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh,
  2. Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika.
  3. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami
  4. dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu
  5. Musa menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari pada Allah, padahal Dialah
  6. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat
  7. sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.
  8. Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
  9. Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada
  10. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, July 12, 2025

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب