Tafsir Surat Nuh ayat 9 , Thumma Inni Alantu Lahum Wa Asrartu Lahum Israraan
Tafsir Al-mokhtasar
Kemudian aku meninggikan suaraku kepada mereka dalam menyeru mereka, dan aku juga menyeru mereka dengan sembunyi-sembunyi, aku seru mereka dengan suara yang lembut, berbagai macam cara aku pakai dalam seruanku.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Kemudian aku menyeru mereka kepada-Mu dengan suara keras, lalu pada suatu kesempatan aku seru mereka dengan terang-terangan dan pada kesempatan lain secara sembunyi-sembunyi dalam rangka mencoba melakukan segala cara
Tafsir al-Jalalain
( Kemudian sesungguhnya aku telah mengeraskan kepada mereka ) suaraku ( dan pula telah membisikkan ) suaraku atau seruanku ( kepada mereka dengan sangat rahasia. )
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Kemudian aku menyeru mereka kepada-Mu dengan suara keras, lalu pada suatu kesempatan aku seru mereka dengan terang-terangan dan pada kesempatan lain secara sembunyi-sembunyi dalam rangka mencoba melakukan segala cara.
Tafsir Al-wajiz
Kemudian pada kesempatan lain aku menyeru mereka dengan dua cara sekaligus yaitu secara terbuka dan dengan diam-diam.
Tafsir Al-tahlili
Nabi Nuh mengadukan kepada Allah bahwa segala upaya telah ia lakukan supaya mereka beriman.
Ia telah menyeru mereka secara terang-terangan di hadapan umum, dan adakalanya dengan dua cara sekaligus, yaitu mengajak mereka secara bersama di depan umum, dan mendekati mereka seorang demi seorang secara pribadi.
Akan tetapi, mereka tetap menampik dan menolak seruan itu.
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Nabi Nuh telah melaksanakan tugas tanpa menghiraukan bahaya yang dapat mengancam jiwanya.
Nuh sangat cinta kepada kaumnya, dan beliau ingin mereka beriman supaya terhindar dari azab Allah.
Dan ia telah melaksanakan tugasnya dengan penuh pengabdian kepada Allah.
kemudian sesungguhnya aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan dengan diam-diam, - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
- kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala
- Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari
- Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri,
- (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak
- Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya?
- Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya
- Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"
- Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang
- Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Friday, January 17, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب