Indonesian translation of the meaning Page No 123

Quran in Indonesian Language - Page no 123 123

Sura Al-Ma'idah from 90 to 95


90. Hai orang- orang yang beriman, sesungguhnya ( meminum ) khamar, berjudi, ( berkorban untuk ) berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan- perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran ( meminum ) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu ( dari mengerjakan pekerjaan itu ) .
92. Dan ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul ( Nya ) dan berhati- hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan ( amanat Allah ) dengan terang.
93. Tidak ada dosa bagi orang- orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan- amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka ( tetap juga ) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang- orang yang berbuat kebajikan.
94. Hai orang- orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada- Nya, biarpun ia tidak dapat melihat- Nya. Barangsiapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih.
95. Hai orang- orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan , ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu, sebagai had- ya yang dibawa sampai ke Ka'bah , atau ( dendanya ) membayar kaffarat dengan memberi makan orang- orang miskin , atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu , supaya dia merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya. Allah telah mema'afkan apa yang telah lalu . Dan barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai ( kekuasaan untuk ) menyiksa.