Surah An-Nisa | from the moshaf in arabic uthmani
Listen mp3 | Tafsir Arabic | tafsir mokhtasar |
English | Indonesian | French |
German | Hausa | Spanish |
Indonesian translation of the meaning Page No 90
Sura Al-Nisa from 75 to 79
75. Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan ( membela ) orang- orang yang lemah baik laki- laki, wanita- wanita maupun anak- anak yang semuanya berdo'a: « Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini ( Mekah ) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau! » .
76. Orang- orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang- orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan- kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.
77. Tidakkah kamu perhatikan orang- orang yang dikatakan kepada mereka: « Tahanlah tanganmu ( dari berperang ) , dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat! » Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba- tiba sebahagian dari mereka ( golongan munafik ) takut kepada manusia ( musuh ) , seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: « Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan ( kewajiban berperang ) kepada kami beberapa waktu lagi? » Katakanlah: « Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang- orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun .»
78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan , mereka mengatakan: « Ini adalah dari sisi Allah » , dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: « Ini ( datangnya ) dari sisi kamu ( Muhammad ) » . Katakanlah: « Semuanya ( datang ) dari sisi Allah » . Maka mengapa orang- orang itu ( orang munafik ) hampir- hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?
79. Apa saja ni'mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari ( kesalahan ) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.