Tafsir Surat Luqman ayat 1 , Alif-Lam-Mim
Tafsir Al-mokhtasar
Alif Lām Mīm.
Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini sudah disebutkan pada permulaan surah Al-Baqarah.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
[ LUQMAN Pendahuluan: Makkiyyah, 34 ayat ~ Surat ini dimulai dengan pembicaraan tentang al-Qur’ân dan petunjuk serta rahmat yang terkandung di dalamnya.
Kemudian dengan menyebutkan ciri kepada orang-orang yang berbuat kebajikan dengan sifat selalu taat dan beriman kepada akhirat serta mendapatkan keberuntungan.
Setelah itu diikuti dengan menyebutkan orang-orang yang sesat dan sombong.
Di samping itu juga memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin dengan pahala yang baik di surga.
Kemudian beralih kepada ayat- ayat tentang alam semesta yang menunjukkan kekuaasan Allah dan keesaan-Nya, serta tantangan kepada orang-orang kafir bahwa Allah yang mereka sekutukan itu telah menciptakan segala yang tidak dapat diciptakan oleh selain-Nya.
Kemudian disebutkan wasiat-wasiat Luqmân kepada anaknya.
Di dalamnya juga terkandung wasiat kepada manusia dalam bersikap kepada kedua orangtuanya.
Setelah itu surat ini memperlihatkan apa yang telah dihamparkan dan dikaruniakan Allah kepada manusia, yaitu berupa nikmat yang tampak dan yang tidak tampak.
Surat ini juga memaparkan tentang orang-orang yang berbicara tentang Allah tanpa berdasarkan pengetahuan tentang diri-Nya, kemudian mereka memohon ampun atas kesesatan mereka dengan mengikuti apa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka.
Di samping itu, surat ini juga memuji orang yang berserah diri kepada Allah dengan berbuat kebajikan.
Kemudian surat ini juga memberi nasihat kepada Rasulullah agar tidak bersedih dengan kekufuran orang-orang kafir, karena semua itu akan kembali kepada Allah.
Dalam surat ini terdapat pula perincian tentang bentuk-bentuk kekuasaan, keagungan dan kasih sayang Allah.
Kemudian disebutkan bahwa apabila orang-orang musyrik ditanya tentang hal itu semua, mereka mengakui bahwa Allah telah menciptakan semua itu.
Mereka mempergunakan karunia Allah dan bergantung kepada-Nya pada saat mereka dalam keadaan sempit, kemudian berjanji akan bersyukur.
Tetapi kemudian mereka mengingkarinya.
Di dalam surat ini terdapat perintah untuk bertakwa kepada Allah dan takut kepada perhitungan dan pembalasan.
Juga peringatan tentang keangkuhan dan patuh kepada setan.
Kemudian surat ini ditutup dengan berbagai hal yang hanya diketahui oleh Allah.
Surat ini mengandung tiga hal terpenting, yaitu: Pertama: Kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat kebajikan dengan surga-Nya, dan peringatan kepada orang-orang kafir dengan siksa-Nya.
Kedua: Pemaparan tentang ayat-ayat tentang alam semesta dan fenomena-fenomena yang ada di dalamnya yang menunjukkan kekuasaan Allah dan keesaan-Nya serta keagungan dan kasih sayang-Nya.
Ketiga: Wasiat-wasiat penting yang dimaksudkan untuk menjaga kemurnian akidah dan ketaatan serta perilaku yang mulia. ]] Alif, Lâm, Mîm.
Huruf-huruf ini digunakan Allah dalam memulai sebagian surat untuk mengisyaratkan kemukjizatan al-Qur’ân yang terdiri atas huruf-huruf yang mereka pakai dalam bercakap-cakap.
Tetapi, walaupun demikian, mereka tetap tidak mampu mendatangkan sesuatu yang semisal.
Selain itu, juga untuk menggugah seseorang agar mendengarkannya.
Orang-orang musyrik telah bersepakat untuk mempermainkan dan tidak mendengarkannya
Tafsir al-Jalalain
( Alif lam mim ) hanya Allah saja yang mengetahui arti dan maksud ayat ini.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
[ [31 ~ LUQMAN Pendahuluan: Makkiyyah, 34 ayat ~ Surat ini dimulai dengan pembicaraan tentang al-Qur'ân dan petunjuk serta rahmat yang terkandung di dalamnya.
Kemudian dengan menyebutkan ciri kepada orang-orang yang berbuat kebajikan dengan sifat selalu taat dan beriman kepada akhirat serta mendapatkan keberuntungan.
Setelah itu diikuti dengan menyebutkan orang-orang yang sesat dan sombong.
Di samping itu juga memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin dengan pahala yang baik di surga.
Kemudian beralih kepada ayat- ayat tentang alam semesta yang menunjukkan kekuaasan Allah dan keesaan-Nya, serta tantangan kepada orang-orang kafir bahwa Allah yang mereka sekutukan itu telah menciptakan segala yang tidak dapat diciptakan oleh selain-Nya.
Kemudian disebutkan wasiat-wasiat Luqmân kepada anaknya.
Di dalamnya juga terkandung wasiat kepada manusia dalam bersikap kepada kedua orangtuanya.
Setelah itu surat ini memperlihatkan apa yang telah dihamparkan dan dikaruniakan Allah kepada manusia, yaitu berupa nikmat yang tampak dan yang tidak tampak.
Surat ini juga memaparkan tentang orang-orang yang berbicara tentang Allah tanpa berdasarkan pengetahuan tentang diri-Nya, kemudian mereka memohon ampun atas kesesatan mereka dengan mengikuti apa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka.
Di samping itu, surat ini juga memuji orang yang berserah diri kepada Allah dengan berbuat kebajikan.
Kemudian surat ini juga memberi nasihat kepada Rasulullah agar tidak bersedih dengan kekufuran orang-orang kafir, karena semua itu akan kembali kepada Allah.
Dalam surat ini terdapat pula perincian tentang bentuk-bentuk kekuasaan, keagungan dan kasih sayang Allah.
Kemudian disebutkan bahwa apabila orang-orang musyrik ditanya tentang hal itu semua, mereka mengakui bahwa Allah telah menciptakan semua itu.
Mereka mempergunakan karunia Allah dan bergantung kepada-Nya pada saat mereka dalam keadaan sempit, kemudian berjanji akan bersyukur.
Tetapi kemudian mereka mengingkarinya.
Di dalam surat ini terdapat perintah untuk bertakwa kepada Allah dan takut kepada perhitungan dan pembalasan.
Juga peringatan tentang keangkuhan dan patuh kepada setan.
Kemudian surat ini ditutup dengan berbagai hal yang hanya diketahui oleh Allah.
Surat ini mengandung tiga hal terpenting, yaitu: Pertama: Kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat kebajikan dengan surga-Nya, dan peringatan kepada orang-orang kafir dengan siksa-Nya.
Kedua: Pemaparan tentang ayat-ayat tentang alam semesta dan fenomena-fenomena yang ada di dalamnya yang menunjukkan kekuasaan Allah dan keesaan-Nya serta keagungan dan kasih sayang-Nya.
Ketiga: Wasiat-wasiat penting yang dimaksudkan untuk menjaga kemurnian akidah dan ketaatan serta perilaku yang mulia. ]] Alif, Lâm, Mîm.
Huruf-huruf ini digunakan Allah dalam memulai sebagian surat untuk mengisyaratkan kemukjizatan al-Qur'ân yang terdiri atas huruf-huruf yang mereka pakai dalam bercakap-cakap.
Tetapi, walaupun demikian, mereka tetap tidak mampu mendatangkan sesuatu yang semisal.
Selain itu, juga untuk menggugah seseorang agar mendengarkannya.
Orang-orang musyrik telah bersepakat untuk mempermainkan dan tidak mendengarkannya.
Tafsir Al-tahlili
Surah Luqmān ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah “ Alif Lām Mīm ”.
Selanjutnya lihat tafsir Alif Lām Mīm pada jilid I.
Alif Laam Miim - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
- Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama
- Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di
- Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka
- Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.
- Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang
- yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan,
- Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy),
- Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi
- Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Tuesday, September 9, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب