Tafsir Surat Qaf ayat 11 , Rizqaan Lilibadi Wa Ahyayna Bihi Baldatan Maytaan Kadhalika
﴿رِّزْقًا لِّلْعِبَادِ ۖ وَأَحْيَيْنَا بِهِ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ الْخُرُوجُ﴾
[ ق: 11]
untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan. [Qaf: 11]
Rizqaan Lilibadi Wa Ahyayna Bihi Baldatan Maytaan Kadhalika Al-Khuruju
Tafsir Al-mokhtasar
Kami menumbuhkan apa yang Kami tumbuhkan itu sebagai rezeki bagi para hamba, mereka makan darinya.
Dan dengan air itu Kami telah menghidupkan daerah yang tidak ada pepohonan padanya.
Sebagaimana Kami telah menghidupkan dengan hujan tersebut negeri yang tidak ada pepohonan padanya, Kami akan menghidupkan orang-orang yang telah mati, sehingga mereka keluar dalam keadaan hidup.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Semua itu Kami tumbuhkan untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba Kami.
Kami menghidupkan, dengan air itu, tanah yang telah kering tumbuhannya.
Seperti itulah orang-orang yang mati akan dikeluarkan dari kuburan mereka pada hari kebangkitan
Tafsir al-Jalalain
( Untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba ) Kami; lafal Rizqan menjadi Maf’ul Lah ( dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati ) lafal Maytan dapat digunakan untuk Mudzakkar dan Muannats.
( Seperti itulah ) dengan cara itulah ( terjadinya kebangkitan ) dari kubur, maka mengapa kalian mengingkarinya? Istifham atau kata tanya mengandung makna Taqrir, makna yang dimaksud adalah bahwa mereka melihat dan mengetahui hal tersebut.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Semua itu Kami tumbuhkan untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba Kami.
Kami menghidupkan, dengan air itu, tanah yang telah kering tumbuhannya.
Seperti itulah orang-orang yang mati akan dikeluarkan dari kuburan mereka pada hari kebangkitan.
Tafsir Al-wajiz
Itu semua Kami ciptakan sebagai rezeki bagi hamba-hamba Kami, dan Kami ingatkan bahwa Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, yakni Kami hidupkan tanah yang tandus yang tidak terdapat padanya tumbuh-tumbuhan sehingga menjadi tanah yang subur dan dapat menumbuhkan bermacam-macam tanaman yang indah.
Seperti itulah, kekuasaan Allah menghidupkan sesuatu yang mati, terjadinya kebangkitan manusia dari kuburnya.
Tafsir Al-tahlili
Allah menumbuhkan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun sebagai rezeki bagi hamba-hamba-Nya.
Dalam ayat ini Allah tidak menyebutkan bahwa rezeki itu bagi hamba-hamba-Nya yang suka mengingat Allah seperti diuraikan-Nya pada ayat kedelapan, sebab rezeki itu lebih umum.
Seorang yang kembali mengingat Allah memakan rezeki itu sambil mensyukuri nikmat Allah, sedangkan yang lain memakannya seperti binatang saja, tidak ingat kepada pemberi nikmat tersebut.
Allah menghidupkan bumi yang kering dan tandus setelah turun hujan dengan berbagai tanaman yang beraneka ragam.
Dan seperti itu pula terjadinya kebangkitan pada hari Kiamat.
Setiap petani yang selalu mengolah ladang dan sawahnya harus selalu ingat dan bersiap-siap untuk menghadapi hari kebangkitan dengan ketakwaan dan amal kebajikan.
Surah Qāf ayat 9 s.d.
11 merupakan suatu kesatuan yang menyatakan manfaat air.
Banyaknya manfaat air dapat dirasakan langsung oleh manusia, mulai dari kebutuhan pokok sebagai air minum, memasak, mencuci, pertanian, pemanfatannya untuk industri dan pengolahan bahan-bahan, sampai pada sarana transportasi.
Pada ayat tersebut di atas dinyatakan bahwa dengan kehendak Allah lah air turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan.
Contoh manfaat ditekankan pada peran air pada pertumbuhan tanaman.
Semua tumbuhan, termasuk sumber pangan manusia, baik tumbuhan rendah seperti biji-bijian ( bisa dimasukkan ke dalamnya perdu, rerumputan, jamur, lumut, ganggang dan bahkan bakteri ) maupun pohon-pohonan yang besar seperti halnya kurma, memerlukan air untuk pertumbuhannya.
Ayat-ayat tersebut di atas seolah mengatakan bahwa melalui daur air, Allah memberikan rezeki bagi makhluk ciptaan-Nya.
Hanya dengan keberadaan air, tanah akan dapat menjadi media tumbuh bagi tanaman di atasnya.
Maka tanah yang tandus pun apabila diberikan air akan dapat ditumbuhi.
Proses pertumbuhan tanaman pada tanah tandus yang mendapatkan air sering dipakai untuk menggambarkan kejadian kebangkitan manusia di alam akhirat ( lihat: Yūnus/10: 24, Fuṡṡilat/41: 39, az-Zukhruf/43: 11 )
untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang keras. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
- Tidak ada dosa atas isteri-isteri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki
- kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.
- (yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika
- (Dikatakan kepada orang-orang kafir): "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya
- Dan mereka berkata: "Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan.
- Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan
- Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling,
- Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata:
- Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب