Tafsir Surat An-Naziat ayat 11 , Aidha Kunna Izamaan Nakhirahan
Tafsir Al-mokhtasar
Apakah jika kami telah menjadi tulang belulang yang hancur, bisakah kami dikembalikan seperti semula?”
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Benarkah, setelah kami berubah menjadi tulang belulang, kami akan dibangkitkan kembali
Tafsir al-Jalalain
( "Apakah apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat ) juga akan dihidupkan kembali?" Menurut suatu qiraat lafal Nakhiratun dibaca Naahiratun, artinya yang lapuk dan hancur.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Benarkah, setelah kami berubah menjadi tulang belulang, kami akan dibangkitkan kembali?"
Tafsir Al-wajiz
“Apakah kita akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?” Mereka memandang persoalan hari kebangkitan hanya dengan pendekatan logika, padahal persoalan ini harus didekati dengan keimanan.
Al-Qur’an banyak menyajikan dalil meyakinkan tentang keniscayaan hari kebangkitan.”
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini kemudian dijelaskan bahwa orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan bertanya dengan nada penyesalan, “ Apakah kami betul-betul dikembalikan seperti kehidupan semula? ” Hal ini juga pernah mereka tanyakan, sebagaimana terdapat dalam firman Allah:
قَالُوْٓا ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ ٨٢
Mereka berkata, “ Apakah betul, apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? ( al-Mu’minūn/23: 82 ).
Pada hari Kiamat pun mereka masih bertanya, “Apakah kami akan dibangkitkan juga apabila telah menjadi tulang-belulang yang hancur dan bersatu dengan tanah? ” padahal ketika di dunia sudah dijelaskan dalam firman Allah:
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ ٧٨ قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ ٧٩
Dia berkata, “ Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh? ” Katakanlah ( Muhammad ), “Yang akan menghidupkannya ialah ( Allah ) yang menciptakannya pertama kali.
Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
( Yāsīn/36: 78-79 ).
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy),
- Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang
- yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
- Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi adalah kuasa (pula)
- Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun.
- Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan, saudara mereka Syu'aib, maka ia berkata: "Hai kaumku,
- Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami
- Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu habis masa iddahnya, maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka
- Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada
- Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, October 20, 2025
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب