Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 181 , Awfu Al-Kayla Wa La Takunu Mina Al-Mukhsirina

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 181 | Awfu Al-Kayla Wa La Takunu Mina Al-Mukhsirina - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿۞ أَوْفُوا الْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُخْسِرِينَ﴾
[ الشعراء: 181]

Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan; [Shuara: 181]

Awfu Al-Kayla Wa La Takunu Mina Al-Mukhsirina

Tafsir Al-mokhtasar


Sempurnakanlah takaran kepada manusia tatkala kalian melakukan transaksi jual beli dengan mereka, dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang mengurangi takaran ketika menjual kepada manusia.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Penduduk Aykah itu juga diperintahkan oleh Syu’ayb untuk memberikan timbangan secara utuh, karena pada mereka terdapat kebiasaan memberikan timbangan yang tidak adil dan merugikan orang lain

Tafsir al-Jalalain


( Sempurnakanlah takaran ) genapkanlah ( dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang merugikan ) yakni mengurangi hak-hak orang lain.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Penduduk Aykah itu juga diperintahkan oleh Syu'ayb untuk memberikan timbangan secara utuh, karena pada mereka terdapat kebiasaan memberikan timbangan yang tidak adil dan merugikan orang lain.

Tafsir Al-wajiz


Kemudian Nabi Syuaib mulai memasuki wilayah dakwah yang lebih nyata lagi yaitu kejahatan ekonomi yang dilakukan kaumnya, “Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu merugikan orang lain.
Mengurangi takaran dan timbangan sangat merugikan konsumenmu.
Memakan hasilnya hukumnya haram dan tidak membawa berkah dalam kehidupan.

Tafsir Al-tahlili


Di samping menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, penduduk Madyan juga berbuat dosa dan melakukan kejahatan lain, di antaranya:
1.
Mengurangi timbangan dan takaran pada waktu menjual dan minta dilebihkan pada waktu membeli.
2.
Menurunkan harga barang-barang agar mereka dapat membeli barang-barang itu dengan harga yang amat rendah.
3.
Membuat onar dan kerusakan di bumi.
Ayat ini menerangkan bahwa Syuaib menyeru kaumnya untuk menghentikan kejahatan yang biasa mereka lakukan.
Mereka diseru untuk menyempurnakan takaran dan timbangan baik di waktu menjual maupun membeli.
Mengurangi atau melebihkan takaran dan timbangan adalah perbuatan yang merugikan orang lain.
Hal itu berarti membuat kerusakan di bumi.
Syuaib mengingatkan kaumnya bahwa harta yang halal lebih baik bagi mereka, karena mereka adalah orang-orang yang berpenghidupan baik.
Allah berfirman:
بَقِيَّتُ اللّٰهِ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ەۚ وَمَآ اَنَا۠ عَلَيْكُمْ بِحَفِيْظٍ ٨٦
Sisa ( yang halal ) dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu orang yang beriman.
Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu.” ( Hūd/11: 86 ).
Yang dimaksud dengan sisa keuntungan dari Allah ( baqiyyatullāh ) ialah keuntungan yang halal dalam perdagangan sesudah menyempurnakan takaran dan timbangan.
Syuaib mengingatkan bahwa perbuatan jahat yang mereka lakukan itu bertentangan dengan ketentuan yang ditetapkan Allah bagi semua makhluk-Nya.
Oleh karena itu, mereka diminta untuk menghentikan perbuatan itu, dan takut kepada azab Allah yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
Dialah yang menciptakan segala yang ada, termasuk mereka.
Diciptakan-Nya dari tidak ada kepada ada untuk mengadakan kemaslahatan di bumi.
Allah pernah menciptakan orang-orang yang mempunyai kekuatan dan kemampuan yang lebih kuat dan besar dari mereka, serta mempunyai harta dan kekayaan yang lebih banyak, seperti kaum Hud yang pernah mereka katakan sebagai kaum yang lebih kuat dan perkasa dari mereka.
Karena kezaliman dan kejahatan umat-umat dahulu itu, Allah mengazab dan menimpakan malapetaka yang besar kepada mereka.


Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan; - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أوفوا الكيل ولا تكونوا من المخسرين

سورة: الشعراء - آية: ( 181 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 374 )

transliterasi Indonesia

auful-kaila wa lā takụnụ minal-mukhsirīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang
  2. Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah
  3. Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu
  4. Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang
  5. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka
  6. kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
  7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah? Mereka itu akan
  8. Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
  9. Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
  10. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Thursday, August 15, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب