Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 57 , Wa Zallalna Alaykumu Al-Ghamama Wa Anzalna Alaykumu Al-Manna

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Baqarah ayat 57 | Wa Zallalna Alaykumu Al-Ghamama Wa Anzalna Alaykumu Al-Manna - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ﴾
[ البقرة: 57]

Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. [Baqarah: 57]

Wa Zallalna Alaykumu Al-Ghamama Wa Anzalna Alaykumu Al-Manna Wa As-Salwa Kulu Min Tayyibati Ma Razaqnakum Wa Ma Zalamuna Wa Lakin Kanu Anfusahum Yazlimuna

Tafsir Al-mokhtasar


Dan salah satu nikmat yang Kami berikan kepada kalian ialah Kami mengirimkan awan yang menaungi kalian dari terik matahari tatkala kalian tersesat di muka bumi.
Dan Kami menurunkan nikmat berupa minuman manis seperti madu, dan burung kecil yang dagingnya lezat seperti burung puyuh.
Dan Kami firmankan kepada kalian, “Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepada kalian." Dan pengingkaran mereka terhadap nikmat-nikmat tersebut tidak sedikitpun mengurangi kemuliaan-Ku, tetapi sejatinya mereka menzalimin diri mereka sendiri dengan mengurangi bagian mereka dari pahala ( yang dijanjikan ) dan menjerumuskan diri mereka sendiri ke dalam siksa.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Di antara anugerah Kami kepada kalian adalah bahwa Kami menjadikan awan sebagai naungan yang melindungi kalian dari panas yang terik.
Kami turunkan mann--zat manis dan lengket seperti madu yang dikeluarkan beberapa jenis pepohonan--dan salwâ--yaitu burung yang dikenal dengan nama puyuh--yang datang kepada kalian dengan kelompoknya pada pagi dan sore hari.
Kami menurunkan ini semua agar kalian dapat makan dan bersenang-senang.
Kami katakan kepada kalian, "Makanlah dari makanan-makanan yang baik, yang telah Kami berikan." Kemudian mereka kufur terhadap nikmat Allah ini.
Hal itu tidak menjadi masalah bagi Kami, tetapi sebenarnya merekalah yang mengainiaya diri mereka sendiri, karena bahaya dari ketidaktaatan itu menimpa mereka.
( 1 ) {( 1 ) Pada firman Allah "Dan Kami turunkan atas kalian mann dan salwâ" terdapat fakta ilmiah yang ditemukan di bidang ilmu pengetahuan modern belakangan ini.
Yaitu, bahwa protein yang diambil dari hewan, seperti daging hewan dan burung ( di antaranya burung puyuh ), merupakan makanan manusia yang lebih bergizi daripada protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dari segi asimilasi kehidupan dan pemanfaatannya untuk tubuh.
Di samping itu, mann terbuat dari zat gula yang merupakan faktor terpenting dalam pembentukan kekuatan gerak bagi tubuh

Tafsir al-Jalalain


( Dan Kami naungi kamu dengan awan ), artinya Kami taruh awan tipis di atas kepalamu agar kamu terlindung dari panasnya cahaya matahari di padang Tih, ( dan Kami turunkan padamu ) di padang Tih itu ( manna dan salwa ) yakni makanan manis seperti madu dan daging burung sebangsa puyuh dan firman Kami, ( "Makanlah di antara makanan yang baik yang Kami karuniakan kepadamu." ) dan janganlah kamu simpan! Tetapi mereka mengingkari nikmat itu dan mereka menyimpannya.
Maka Allah pun menghentikan rezeki itu atas mereka ( dan tidaklah mereka menganiaya Kami ) dengan perbuatan itu, ( tetapi mereka menganiaya diri mereka sendiri ) karena bencananya kembali kepada mereka juga.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Di antara anugerah Kami kepada kalian adalah bahwa Kami menjadikan awan sebagai naungan yang melindungi kalian dari panas yang terik.
Kami turunkan mann--zat manis dan lengket seperti madu yang dikeluarkan beberapa jenis pepohonan--dan salwâ--yaitu burung yang dikenal dengan nama puyuh--yang datang kepada kalian dengan kelompoknya pada pagi dan sore hari.
Kami menurunkan ini semua agar kalian dapat makan dan bersenang-senang.
Kami katakan kepada kalian, "Makanlah dari makanan-makanan yang baik, yang telah Kami berikan." Kemudian mereka kufur terhadap nikmat Allah ini.
Hal itu tidak menjadi masalah bagi Kami, tetapi sebenarnya merekalah yang mengainiaya diri mereka sendiri, karena bahaya dari ketidaktaatan itu menimpa mereka.
( 1 ) {( 1 ) Pada firman Allah "Dan Kami turunkan atas kalian mann dan salwâ" terdapat fakta ilmiah yang ditemukan di bidang ilmu pengetahuan modern belakangan ini.
Yaitu, bahwa protein yang diambil dari hewan, seperti daging hewan dan burung ( di antaranya burung puyuh ), merupakan makanan manusia yang lebih bergizi daripada protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dari segi asimilasi kehidupan dan pemanfaatannya untuk tubuh.
Di samping itu, mann terbuat dari zat gula yang merupakan faktor terpenting dalam pembentukan kekuatan gerak bagi tubuh.
}

Tafsir Al-wajiz


Generasi tersisa Bani Israil yang dibangkitkan itu diriwayatkan terse-sat selama 40 tahun di padang pasir dataran Sinai yang sangat panas.
Mereka tersesat karena enggan memerangi orang-orang yang durhaka di Syam.
“Dan Kami menaungi kamu dengan awan, sehingga kamu ti-dak merasa kepanasan lagi di tengah padang pasir yang terik itu, dan Kami menurunkan kepadamu mann, makanan sejenis madu, dan salwa, burung kecil sejenis puyuh yang dapat dibakar untuk dimakan.
Ma-kanlah ( makanan ) yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sehingga kamu tidak perlu lagi bersusah-payah mencari bahan makanan di padang pasir itu.
“Kedurhakaan yang dilakukan oleh Bani Israil itu sedikit pun tidak mencederai Allah.
Mereka tidak menzalimi Kami, dan bahkan sedikit pun tidak menodai keagungan Allah.
Ditaati atau tidak ditaati, didurhakai atau tidak didurhakai, Allah tetap Allah dengan Kemahaagungan-Nya.
Oleh sebab itu, bukan Allah yang teraniaya, tetapi justru merekalah yang menzalimi diri sendiri karena merekalah yang akan menanggung akibat kedurhakaan mereka itu.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat ini Allah mengingatkan lagi kepada Bani Israil tentang nikmat-Nya yang lain yang dilimpahkan-Nya kepada nenek moyang mereka, yakni Allah telah menaungi mereka dengan awan mendung dari terik panas matahari yang menimpa mereka.
Hal ini terjadi ketika mereka meninggalkan Mesir, dan menyeberangi Laut Merah.
Mereka sampai ke gurun pasir dan ditimpa panas terik yang amat sangat.
Lalu mereka mengadu kepada Nabi Musa.
Begitu dia berdoa kepada Allah, memohon pertolongan untuk mereka, Allah mengirim awan mendung untuk menaungi mereka, hingga mereka dapat berjalan sampai ke negeri yang mereka tuju.
Di samping itu Allah mengaruniakan pula makanan untuk mereka yaitu makanan yang disebut mann yang manis seperti madu, yang turun terus-menerus sejak terbit fajar sampai matahari terbenam, serta bahan makanan lain yang disebut salwā, yaitu semacam burung puyuh.
Masing-masing mereka mengambil secukupnya untuk makan sampai keesokan harinya.
Menghadapi suhu udara yang sangat panas di tengah gurun pasir orang mudah terkuras habis energi dan tenaga yang dimilikinya.
Oleh karena itu sebagai pengganti energi yang hilang diperlukan makanan dan minuman yang banyak mengandung zat gula.
Mann adalah sejenis makanan yang manis atau minuman berenergi seperti madu yang sangat dibutuhkan di daerah gurun pasir.
Jika seseorang memakan makanan yang mengandung banyak zat gula kecuali meningkatkan energi dan memberi dampak rasa senang, juga membuat orang lebih bersemangat.
Di samping makanan yang kandungan gulanya tinggi juga dibutuhkan daging yang mengandung protein dan lemak.
Salwā adalah sejenis burung puyuh yang dagingnya memiliki kandungan protein dan lemak yang sangat tinggi, makanan ini dibutuhkan oleh orang-orang yang berada di gurun pasir yang panas sekali.
Allah Mahamengetahui dan Mahabijaksana dengan memberikan makanan Mann dan Salwā kepada Bani Israil yang melakukan perjalanan panjang dan berat dari Mesir ke Syria.
Allah memerintahkan agar mereka memakan makanan yang baik, dari rezeki yang telah dilimpahkan-Nya.
Makanan yang baik ialah makanan yang halal dan bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan badan.
Ini menunjukkan bahwa apa pun yang diperintahkan Allah kepada manusia, manfaatnya adalah untuk diri mereka sendiri, bukan untuk-Nya.
Sebaliknya, apa pun yang dilarang-Nya agar dijauhi oleh manusia, semua itu adalah untuk menyelamatkan mereka sendiri dari malapetaka yang akan menimpa mereka karena perbuatan itu.
Seorang ahli kimia bahan alam dari Belgia, Dr.
Errera ( 1893 ) menduga bahwa manna merupakan jenis tumbuhan rendah, yang termasuk ‘lumut kerak’ ( lichenes ) dari golongan unattached lichens ( lumut kerak yang tidak melekat, mudah lepas ).
Setelah melakukan pengamatan, Errera menduga bahwa manna sangat mungkin merupakan spesies lumut kerak yang dikenal dengan nama saintifik: Aspicilia esculenta.
Lumut kerak aspicilia esculenta ini sangat mudah terbawa oleh angin atau badai, sehingga nampak seolah-oleh diturunkan ( anzalnaa, diturunkan ) dari langit.
Lumut kerak ini mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan mengandung pula zat antibiotika ( thayyib, makanan yang baik-baik ).
Sedangkan salwa, kemungkinan besar adalah burung puyuh.
Dapatlah dimengerti bahwa Bani Israil dapat bertahan lama ( sekitar 40 th ) di belantara Sinai, karena mendapatkan rahmat dari Allah swt., berupa makanan manna, yang merupakan sumber karbohidrat dengan gizi tinggi dan terkandung pula antibiotik di dalamnya.
Sedangkan untuk sumber protein didapat dari salwā.
Wallāhu a‘lam biṣ-ṣawāb.


Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وظللنا عليكم الغمام وأنـزلنا عليكم المن والسلوى كلوا من طيبات ما رزقناكم وما ظلمونا ولكن كانوا أنفسهم يظلمون

سورة: البقرة - آية: ( 57 )  - جزء: ( 1 )  -  صفحة: ( 8 )

transliterasi Indonesia

wa ẓallalnā 'alaikumul-gamāma wa anzalnā 'alaikumul-manna was-salwā, kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum, wa mā ẓalamụnā wa lāking kānū anfusahum yaẓlimụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan
  2. Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami
  3. Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan
  4. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan
  5. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran)
  6. Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat
  7. agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
  8. Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya
  9. Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)".
  10. Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana)

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Tuesday, May 21, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب