Tafsir Surat Al-Jaathiyah ayat 6 , Tilka Ayatu Allahi Natluha Alayka Bil-Haqqi Fabiayyi Hadithin

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Jaathiyah ayat 6 | Tilka Ayatu Allahi Natluha Alayka Bil-Haqqi Fabiayyi Hadithin - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ﴾
[ الجاثية: 6]

Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya. [Jathiyah: 6]

Tilka Ayatu Allahi Natluha Alayka Bil-Haqqi Fabiayyi Hadithin Bada Allahi Wa Ayatihi Yuuminuna

Tafsir Al-mokhtasar


Tanda-tanda dan petunjuk-petunjuk ini Kami bacakan kepadamu -wahai Rasul- dengan sebenarnya.
Apabila mereka tidak beriman kepada firman Allah yang diturunkan kepada hamba-Nya dan kepada kebenaran hujahnya, maka kepada perkataan mana lagi sesudah firman Allah itu mereka akan beriman? Maka kepada hujah yang mana lagi sesudah hujah itu mereka akan percaya?


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Itulah ayat-ayat kawniyyah ( kosmis ) Allah yang mengandung kebenaran untuk manusia, yang Kami bacakan kepadamu, Muhammad, melalui al-Qur’ân dengan perantaraan malaikat Jibril.
Apabila mereka tidak mempercayai ayat-ayat itu, maka perkataan apa lagi setelah firman Allah, yaitu al-Qur’ân, yang akan mereka percaya

Tafsir al-Jalalain


( Itulah ) yakni tanda-tanda yang telah disebutkan itu ( ayat-ayat Allah ) maksudnya, hujah-hujah-Nya yang menunjukkan kepada keesaan-Nya ( yang Kami membacakannya ) yang Kami ceritakan ( kepadamu dengan sebenarnya ) lafal Bil haqqi ber-ta’aluq kepada lafal Natluuhaa ( maka dengan perkataan mana lagi sesudah Allah ) sesudah firman-Nya, yang dimaksud adalah Alquran ( dan keterangan-keterangan-Nya ) atau hujah-hujah-Nya ( mereka beriman ) orang-orang kafir Mekah itu mereka tidak beriman.
Menurut suatu qiraat lafal Yu’minuuna dibaca Tu’minuuna.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Itulah ayat-ayat kawniyyah ( kosmis ) Allah yang mengandung kebenaran untuk manusia, yang Kami bacakan kepadamu, Muhammad, melalui al-Qur'ân dengan perantaraan malaikat Jibril.
Apabila mereka tidak mempercayai ayat-ayat itu, maka perkataan apa lagi setelah firman Allah, yaitu al-Qur'ân, yang akan mereka percaya.

Tafsir Al-wajiz


Itulah ayat-ayat Allah yang dihamparkan di alam ini untuk menggambarkan keesaan, kekuasaan, dan kebesaran-Nya yang Kami bacakan melalui malaikat Jibril kepadamu, wahai Nabi Muhammad, dengan sebenarnya untuk engkau sampaikan kepada umatmu; maka dengan perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah firman Allah dan ayat-ayat-Nya itu? Kalau ayat-ayat Al-Qur’an dan tanda-tanda kekuasaan Allah di muka bumi tidak mereka percayai, maka yang lain pun mereka lebih tidak percaya lagi.

Tafsir Al-tahlili


Allah menyatakan kepada Rasulullah saw, bahwa ayat Al-Qur’an yang dibacakan kepadanya itu adalah ayat-ayat yang mengandung bukti, dan dalil-dalil yang kuat baik dari segi asal Al-Qur’an itu ( dari Allah ) maupun dari segi isi dan gaya bahasanya.
Pernyataan Allah itu telah disampaikan oleh Nabi Muhammad saw kepada kaum musyrik Mekah, tetapi semuanya itu tidak dapat mereka terima, bahkan mereka bertambah ingkar kepada Rasulullah saw.
Pada waktu Al-Qur’an dibacakan kepada orang kafir Mekah, hati mereka mengakui ketinggian isi dan gaya bahasanya.
Pengakuan ini langsung diucapkan ‘Utbah bin Rabī‘ah dan Abul Walīd, sastrawan kenamaan orang Arab waktu itu.
Kepada mereka diperintahkan agar memperhatikan kejadian alam semesta ini, kejadian diri mereka sendiri, air hujan yang turun dari langit yang menyirami bumi sehingga bumi yang tandus menjadi subur, angin yang bertiup, dan sebagainya, semuanya itu dapat dijadikan bukti bahwa Allah adalah Maha Esa, Mahakuasa lagi Mahaperkasa.
Kepada mereka pun telah diutus seorang rasul yang akan menyampaikan agama Allah kepada seluruh manusia.
Rasul itu adalah orang yang paling mereka percayai di antara mereka, orang yang mereka segani dan orang yang selalu mereka mintai nasihat dalam menyelesaikan perselisihan-perselisihan yang terjadi di antara mereka.
Rasul yang diutus itu dapat pula membuktikan bahwa ia benar-benar Rasul yang diutus Allah kepada manusia, misalnya dengan mengemukakan beberapa mukjizat yang diberikan Allah kepadanya.
Sudah banyak bukti yang dikemukakan kepada mereka, tetapi mereka tidak juga beriman.
Sebenarnya, bagi orang yang mau menggunakan pikirannya, cukup banyak bukti untuk menjadikan dia seorang yang beriman.
Itulah sebabnya maka Rasulullah saw diperintahkan oleh Allah menanyakan kepada kaum musyrik Mekah tentang keterangan apalagi yang mereka minta yang dapat mengubah hati mereka sehingga menjadi beriman.
Telah lengkap keterangan yang diberikan kepada mereka.
Tidak ada lagi dalil-dalil dan bukti-bukti yang lebih kuat daripada yang telah dikemukakan itu.
Jika mereka tidak mau juga memahaminya dan tidak mau menerima bukti dan dalil-dalil itu, terserah kepada mereka sendiri.
Mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal akibat sikap kepala batu mereka itu.


Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

تلك آيات الله نتلوها عليك بالحق فبأي حديث بعد الله وآياته يؤمنون

سورة: الجاثية - آية: ( 6 )  - جزء: ( 25 )  -  صفحة: ( 499 )

transliterasi Indonesia

tilka āyātullāhi natlụhā 'alaika bil-ḥaqq, fa bi`ayyi ḥadīṡim ba'dallāhi wa āyātihī yu`minụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh.
  2. Mereka berkata: "Tetapi apa balasannya jikalau kamu betul-betul pendusta? "
  3. dan pakaianmu bersihkanlah,
  4. Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka
  5. Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi
  6. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan
  7. Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
  8. Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat
  9. Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari
  10. Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, May 17, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب