Tafsir Surat An-Nisa ayat 66 , Wa Law Anna Katabna Alayhim Ani Aqtulu Anfusakum

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nisa ayat 66 | Wa Law Anna Katabna Alayhim Ani Aqtulu Anfusakum - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ اقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ أَوِ اخْرُجُوا مِن دِيَارِكُم مَّا فَعَلُوهُ إِلَّا قَلِيلٌ مِّنْهُمْ ۖ وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا﴾
[ النساء: 66]

Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), [Nisa: 66]

Wa Law Anna Katabna Alayhim Ani Aqtulu Anfusakum Aw Akhruju Min Diyarikum Ma Faaluhu Illa Qalilun Minhum Wa Law Annahum Faalu Ma Yuazuna Bihi Lakana Khayraan Lahum Wa Ashadda Tathbitaan

Tafsir Al-mokhtasar


Dan sekiranya Kami perintahkan kepada mereka untuk saling bunuh satu sama lain, atau keluar dari kampung halaman mereka, niscaya hanya sebagian kecil saja dari mereka yang mau melakukannya.
Maka hendaklah mereka memuji Allah -Ta’ālā- karena Dia tidak membebani mereka dengan sesuatu yang memberatkan mereka.
Sekiranya mereka mau melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada melawannya dan lebih menguatkan iman mereka.
Dan niscaya Kami akan memberi mereka ganjaran yang besar dari sisi Kami.
Dan Kami juga akan membimbing mereka ke jalan lurus yang akan mengantarkan mereka kepada Allah -Ta’ālā- dan surga-Nya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Kalau saja Kami menentukan tugas yang sangat berat dengan memerintahkan jihad terus menerus, membiarkan mereka mati atau meninggalkan rumah terus menerus untuk berjihad, tentu hanya sedikit yang menaatinya.
Tetapi Allah Swt.
memang tidak mewajibkan sesuatu kecuali sesuai kemampuan manusia.
Kalau saja mereka melakukan perintah itu, tentu akan membawa kebaikan di dunia dan di akhirat.
Dan, tentu akan mengarah kepada kemantapan iman, kestabilan dan ketenteraman

Tafsir al-Jalalain


( Dan seandainya Kami wajibkan kepada mereka ) an sebagai penafsiran ( "Bunuhlah dirimu," atau, "Keluarlah kamu dari kampungmu," ) sebagaimana telah Kami lakukan terhadap Bani Israel ( tidaklah mereka akan melakukannya ) apa yang diharuskan itu ( kecuali sebagian kecil ) dibaca marfu` sebagai badal dan manshub sebagai mustatsna ( di antara mereka.
Dan sekiranya mereka melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka itu )
yakni menaati Rasul ( tentulah hal itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan ) lebih memantapkan keimanan mereka.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Kalau saja Kami menentukan tugas yang sangat berat dengan memerintahkan jihad terus menerus, membiarkan mereka mati atau meninggalkan rumah terus menerus untuk berjihad, tentu hanya sedikit yang menaatinya.
Tetapi Allah Swt.
memang tidak mewajibkan sesuatu kecuali sesuai kemampuan manusia.
Kalau saja mereka melakukan perintah itu, tentu akan membawa kebaikan di dunia dan di akhirat.
Dan, tentu akan mengarah kepada kemantapan iman, kestabilan dan ketenteraman.

Tafsir Al-wajiz


Pada ayat-ayat yang lalu diperingatkan bahwa orng-orang munafik itu sebenarnya tidak mau menerima Nabi sebagai hakim, walaupun ketentuan itu diwajibkan oleh Allah atas diri mereka.
Pada ayat-ayat berikut digambarkan sikap mereka bahwa apa pun perintah tidak akan mereka lakukan disebabkan kemunafikan mereka.
Dan sekalipun telah Kami perintahkan kepada mereka, orang-orang munafik itu, “Bunuhlah dirimu,” sebagaiman dulu pernah ditetapkan sanksi semacam ini terhadap orang-orang Yahudi, “atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu,” sebagaimana yang dilakukan oleh kaum muslim dulu dari Mekah ke Madinah, ternyata mereka, orang-orang munafik, tidak akan melakukannya karena lemahnya iman mereka, kecuali sebagian kecil saja dari mereka.
Dan sekiranya mereka benar-benar melaksanakan perintah dan pengajaran yang diberikan oleh Allah dan Rasul, niscaya itu lebih baik bagi mereka dari apa yang mereka lakukan selama ini, dan lebih menguatkan iman mereka yang selama ini terombang ambing dalam kemunafikan.

Tafsir Al-tahlili


Ayat ini menjelaskan berbagai sikap manusia pada umumnya dalam mematuhi perintah Allah.
Kebanyakan mereka apabila diperintahkan hal-hal yang berat, mereka enggan bahkan menolak untuk melaksanakannya seperti halnya orang-orang munafik dan mereka yang lemah imannya.
Adapun orang yang benar-benar beriman selalu menaati segala yang diperintahkan Allah bagaimanapun beratnya perintah itu, walaupun perintah itu meminta pengorbanan jiwa, harta atau meninggalkan kampung halaman.
Hal ini terbukti dari sikap kaum Muslimin pada waktu diperintahkan hijrah ke Madinah dan pada waktu diperintahkan berperang melawan musuh yang amat kuat, berlipat ganda jumlahnya dan lengkap persenjataannya.
Inilah yang digambarkan oleh Nabi Muhammad saw dalam sabdanya yang tersebut di atas.
Sebenarnya kalau manusia itu melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan meninggalkan apa yang di larang-Nya, itulah yang lebih baik bagi mereka, karena dengan demikian iman mereka bertambah kuat dan akan menumbuhkan sifat-sifat yang terpuji pada diri mereka.


Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

ولو أنا كتبنا عليهم أن اقتلوا أنفسكم أو اخرجوا من دياركم ما فعلوه إلا قليل منهم ولو أنهم فعلوا ما يوعظون به لكان خيرا لهم وأشد تثبيتا

سورة: النساء - آية: ( 66 )  - جزء: ( 5 )  -  صفحة: ( 89 )

transliterasi Indonesia

walau annā katabnā 'alaihim aniqtulū anfusakum awikhrujụ min diyārikum mā fa'alụhu illā qalīlum min-hum, walau annahum fa'alụ mā yụ'aẓụna bihī lakāna khairal lahum wa asyadda taṡbītā



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah
  2. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka,
  3. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan
  4. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.
  5. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan?.
  6. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan
  7. mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.
  8. Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala
  9. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.
  10. Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Sunday, December 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب