Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 75 , Afatatmauna An Yuuminu Lakum Wa Qad Kana Fariqun
﴿۞ أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ﴾
[ البقرة: 75]
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?. [Baqarah: 75]
Afatatmauna An Yuuminu Lakum Wa Qad Kana Fariqun Minhum Yasmauna Kalama Allahi Thumma Yuharrifunahu Min Badi Ma Aqaluhu Wa Hum Yalamuna
Tafsir Al-mokhtasar
Wahai orang-orang mukmin, setelah kalian mengetahui keadaan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang sebenarnya serta sikap keras kepala mereka, apakah kalian masih mengharapkan mereka akan beriman dan menyambut dakwah kalian?! Dahulu ada sejumlah ulama mereka yang mendengar firman Allah yang diturunkan kepada mereka di dalam Taurat, kemudian mereka merubah lafal-lafal dan maknanya setelah mereka memahaminya dan mengerti maksudnya, padahal mereka tahu bahwa tindakan mereka itu adalah dosa besar.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Wahai orang-orang yang beriman, tidak seharusnya kalian selalu berharap bahwa orang-orang Yahudi akan mempercayai agama kalian dan tunduk kepada kalian, karena telah terkumpul bermacam keburukan dalam kelompok-kelompok mereka yang membuat mereka jauh dari beriman kepada kebenaran.
Sebenarnya salah satu kelompok mereka ( kelompok pendeta Yahudi ) mendengar firman Allah yang ada pada Tawrât dan benar-benar memahaminya.
Kemudian mereka sengaja mengubahnya, padahal mereka benar-benar tahu bahwa itu adalah kebenaran.
Mereka juga tahu bahwa kitab-kitab Allah yang diturunkan tidak boleh diubah
Tafsir al-Jalalain
( Apakah masih kamu harapkan ) hai orang beriman ( bahwa mereka akan beriman ) yakni orang-orang Yahudi itu ( kepadamu, sedangkan sebagian ) atau satu golongan ( di antara mereka ) yakni pendeta-pendeta mereka ( mendengar firman Allah ) yaitu Taurat ( lalu mengubahnya ) ( setelah mereka memahaminya ) ( padahal mereka mengetahui ) bahwa sebenarnya mereka mengada-ada.
Pertanyaan di sini berarti sanggahan terhadap orang-orang beriman hingga berarti, "Tak usah kamu harapkan mereka akan beriman karena dulu mereka juga sudah kafir!"
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Wahai orang-orang yang beriman, tidak seharusnya kalian selalu berharap bahwa orang-orang Yahudi akan mempercayai agama kalian dan tunduk kepada kalian, karena telah terkumpul bermacam keburukan dalam kelompok-kelompok mereka yang membuat mereka jauh dari beriman kepada kebenaran.
Sebenarnya salah satu kelompok mereka ( kelompok pendeta Yahudi ) mendengar firman Allah yang ada pada Tawrât dan benar-benar memahaminya.
Kemudian mereka sengaja mengubahnya, padahal mereka benar-benar tahu bahwa itu adalah kebenaran.
Mereka juga tahu bahwa kitab-kitab Allah yang diturunkan tidak boleh diubah.
Tafsir Al-wajiz
Sesudah menjelaskan sikap orang Yahudi, maka kemudian mengingatkan Nabi Muhammad dan umat Islam dengan mengajukan pertanyaan, yaitu apakah kamu, kaum muslim, sangat mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, meyakini kerasulan Nabi Muhammad, dan beriman pada petunjuk Al-Qur’an? Hal seperti ini mustahil dapat terwujud, sedangkan segolongan dari mereka sudah mendengar dan mengetahui firman Allah yang terdapat pada kitab Taurat lalu mereka mengubahnya setelah memahaminya dan menafsirkannya sekehendak hati, padahal mereka, yaitu kaum Yahudi Madinah, mengetahuinya bahwa Taurat itu berisi petunjuk bagi mereka.
Tafsir Al-tahlili
Dalam ayat ini Allah mengarahkan kembali firman-Nya kepada orang-orang mukmin agar mereka jangan terlalu banyak mengharapkan akan berimannya orang-orang Yahudi, karena watak mereka tidaklah jauh berbeda dengan watak nenek moyang mereka.
Hal yang demikian itu disebabkan adanya pendeta-pendeta Yahudi pada zaman dahulu yang mempelajari Taurat dan memahaminya kemudian mengubah pengertiannya, bahkan mengganti ayat-ayatnya dengan sengaja, terutama yang berkenaan dengan kedatangan Nabi Muhammad.
Mereka sebenarnya menyadari bahwa mereka telah melakukan penyelewengan dengan memutarbalikkan isi Taurat itu.
Pelajaran agama yang sudah diputarbalikkan itulah yang diajarkan kepada keturunannya.
Orang Yahudi pada zaman Rasul saw berpegang teguh dengan ajaran nenek moyang mereka yang keliru.
Keinginan yang besar dari Nabi saw dan kaum Muslimin agar orang Yahudi beriman dan mengikuti ajaran Islam, sebab agama mereka paling dekat dengan Islam.
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
أفتطمعون أن يؤمنوا لكم وقد كان فريق منهم يسمعون كلام الله ثم يحرفونه من بعد ما عقلوه وهم يعلمون
سورة: البقرة - آية: ( 75 ) - جزء: ( 1 ) - صفحة: ( 11 )transliterasi Indonesia
a fa taṭma'ụna ay yu`minụ lakum wa qad kāna farīqum min-hum yasma'ụna kalāmallāhi ṡumma yuḥarrifụnahụ mim ba'di mā 'aqalụhu wa hum ya'lamụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis,
- Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah
- Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
- Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik)
- Dan apakah bapak-bapak kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?
- Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".
- Dan Kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.
- Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka
- Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
- dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Monday, November 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب