Tafsir Surat Al-Waqiah ayat 75 , Fala Uqsimu Bimawaqii An-Nujumi
Tafsir Al-mokhtasar
Allah bersumpah dengan orbit-orbit bintang dan letak-letaknya.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Aku benar-benar bersumpah demi tempat-tempat tenggelamnya bintang-bintang di penghujung malam, yaitu waktu-waktu untuk salat tahajud dan istigfar.
Sumpah itu--bila kalian pikirkan kandungannya--sangat penting dan mempunyai pengaruh yang amat dalam.
( 1 ) ( 1 ) Dua ayat ini menjelaskan betapa pentingnya sumpah yang diucapkan itu.
Bintang merupakan benda langit yang bersinar sendiri.
Di antara bintang-bintang itu, yang paling dekat dengan planet kita adalah matahari dengan jarak ± 500 tahun cahaya.
Sedang bintang yang terdekat berikutnya berjarak ± 4 tahun cahaya.
Energi yang kita dapatkan dari matahari merupakan komponen utama kehidupan.
Seandainya jarak antara matahari dan bumi lebih jauh atau lebih dekat dari yang ada sekarang, kehidupan ini akan menjadi demikian sulit dan bahkan hampir mustahil.
Di samping itu, besar-kecilnya bintang-bintang itu pun beragam pula.
Ada yang berukuran besar dan ada pula yang berukuran lebih kecil.
Di antara yang berukuran besar itu adalah matahari yang jaraknya dengan bumi seperti yang ada sekarang.
Selain itu, terdapat pula gugusan bintang yang disebut tandan, beredar di luar angkasa dan sesekali melintasi galaksi Bimasakti.
Pada saat melintasi Bimasakti itu, apabila secara kebetulan gugusan itu menabrak tata surya kita, maka akan terjadi kehancuran.
Begitu juga bila terjadi, umpamanya, suatu bintang mendekati matahari, maka akan merusak keseimbangan dan akhirnya membawa kepada kehancuran juga.
Dari itu, tanda-tanda kebesaran Allah yang dapat dijadikan pelajaran tampak pada alam semesta yang Dia ciptakan dan Dia atur
Tafsir al-Jalalain
( Maka Aku bersumpah ) huruf Laa di sini adalah Zaidah ( dengan nama tempat-tempat terbenamnya bintang-bintang ) tempat-tempat bintang-bintang tenggelam.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Aku benar-benar bersumpah demi tempat-tempat tenggelamnya bintang-bintang di penghujung malam, yaitu waktu-waktu untuk salat tahajud dan istigfar.
Sumpah itu--bila kalian pikirkan kandungannya--sangat penting dan mempunyai pengaruh yang amat dalam.
( 1 ) ( 1 ) Dua ayat ini menjelaskan betapa pentingnya sumpah yang diucapkan itu.
Bintang merupakan benda langit yang bersinar sendiri.
Di antara bintang-bintang itu, yang paling dekat dengan planet kita adalah matahari dengan jarak ± 500 tahun cahaya.
Sedang bintang yang terdekat berikutnya berjarak ± 4 tahun cahaya.
Energi yang kita dapatkan dari matahari merupakan komponen utama kehidupan.
Seandainya jarak antara matahari dan bumi lebih jauh atau lebih dekat dari yang ada sekarang, kehidupan ini akan menjadi demikian sulit dan bahkan hampir mustahil.
Di samping itu, besar-kecilnya bintang-bintang itu pun beragam pula.
Ada yang berukuran besar dan ada pula yang berukuran lebih kecil.
Di antara yang berukuran besar itu adalah matahari yang jaraknya dengan bumi seperti yang ada sekarang.
Selain itu, terdapat pula gugusan bintang yang disebut tandan, beredar di luar angkasa dan sesekali melintasi galaksi Bimasakti.
Pada saat melintasi Bimasakti itu, apabila secara kebetulan gugusan itu menabrak tata surya kita, maka akan terjadi kehancuran.
Begitu juga bila terjadi, umpamanya, suatu bintang mendekati matahari, maka akan merusak keseimbangan dan akhirnya membawa kepada kehancuran juga.
Dari itu, tanda-tanda kebesaran Allah yang dapat dijadikan pelajaran tampak pada alam semesta yang Dia ciptakan dan Dia atur.
Tafsir Al-wajiz
75-76.
Usai menjelaskan tanda-tanda kekuasan-Nya, Allah beralih menguraikan kemuliaan Al-Qur’an.
Kemudian Aku bersumpah dengan salah satu tanda kekuasaan-Ku, yaitu tempat beredarnya bintang-bintang.
Dan sesungguhnya, bila manusia mau memikirkan betapa teraturnya bintang-bintang yang beredar pada posisinya itu, mereka akan tahu bahwa sumpah ini benar-benar sumpah yang besar, kalau kamu mengetahui.”
Tafsir Al-tahlili
Sebagian ahli tafsir menjelaskan ayat ini, bahwa Allah bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Qur’an guna menunjukkan betapa pentingnya hal tersebut.
Al-Qur’an diturunkan sekaligus dari Lauḥ Maḥfūẓ ke langit paling dekat pada malam Lailatul Qadar ( malam yang sangat mulia ).
Kemudian, diturunkan lagi secara berangsur-angsur menurut keperluannya dari langit dunia kepada Nabi Muhammad saw hingga selesai seluruhnya dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Masa turunnya bagian-bagian Al-Qur’an tersebut mengandung arti penting, kebijaksanaan turunnya sebagian-sebagian yaitu tiap surah atau tiap ayat antara lain ialah agar tiap surah atau ayat itu dapat dimengerti secara lebih luas dan lebih mendalam.
Allah menegaskan bahwa sumpah dalam bagian-bagian Al-Qur’an tersebut sangat besar artinya, karena hal itu mengandung isyarat terhadap agungnya kekuasaan Allah dan kesempurnaan kebijaksanaan-Nya dan keluasan rahmat-Nya dan tidak menyia-nyiakan hamba-Nya.
Dalam ayat 75, Allah bersumpah untuk meyakinkan terhadap hamba-hamba-Nya dengan sesuatu yang menggambarkan kemahakuasaan-Nya terhadap alam jagat raya ini, yakni suatu “ tempat beredarnya bintang-bintang. ”
Andaikan ketika manusia mampu melihat, bagaimana teraturnya bintang-bintang yang selalu bergerak pada orbitnya masing-masing dengan aman dan serasi, tentulah mereka akan berpendapat lain.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, barulah diketahui betapa banyaknya kumpulan bintang-bintang di angkasa raya yang tidak terhitung jumlahnya.
Para pakar astrofisika dan astronomi menjelaskan bahwa mata telanjang tidak akan mungkin mampu melihat isi jagat yang luas tidak berbatas.
Sistem Tata Surya yang terdiri dari jutaan bintang bahkan mungkin lebih ( termasuk di dalamnya bumi kita ini ) hanyalah menjadi bagian kecil dari Galaksi Bima Sakti yang memuat lebih dari 100 milyar bintang.
Bima Sakti pun itu hanyalah satu dari 500 milyar lebih galaksi dalam jagat raya yang diketahui, subḥānallah!
Semua bintang-bintang itu beredar pada orbitnya, termasuk matahari kita.
Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:
وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ ٣٨
Dan matahari beredar di tempat peredarannya.
Demikianlah ketetapan yang Mahaperkasa dan Maha Mengetahui.
( Yāsīn/36: 38 )
Berdasarkan pengamatan para pakar, matahari bergerak dalam kecepatan yang tinggi kira-kira 720, 000 km per jam mengarah ke bintang Vega dalam satu orbit tertentu dalam sistem Solar Apex.
Bersama-sama dengan matahari, dan semua planet dan satelit yang berada dalam lingkungan sistem Tata Surya ( sistem solar ) juga turut bergerak pada jarak yang sama.
Semua benda-benda langit ini bergerak menempati orbit-orbit yang telah dihisab ( diperhitungkan ).
Untuk berapa juta tahun, semuanya ’berenang’ melintasi orbit masing-masing dalam keseimbangan dan susunan yang sempurna bersama-sama dengan yang lain.
Orbit-orbit dalam alam semesta juga dimiliki oleh galaksi-galaksi yang bergerak pada kecepatan yang besar dalam orbit-orbit yang telah ditetapkan.
Ketika bergerak, tidak ada satupun benda-benda langit ini yang memotong orbit atau bertabrakan dengan benda langit lainnya.
Bagaimanapun, hal ini secara jelas diterangkan kepada manusia dalam Al-Qur’an yang diwahyukan ketika itu, karena Al-Qur’an sebenarnya adalah kalam dari Sang Penguasa, Yang Maha Menjaga dan Memelihara Kestabilan Alam Semesta ini.
Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran. - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim
- Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari
- mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.
- Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
- Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan
- dan apabila langit telah dibelah,
- Ibrahim berkata: "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?
- Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
- Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar?
- Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Wednesday, December 18, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب