Tafsir Surat Al-Araf ayat 10 , Wa Laqad Makkannakum Fi Al-Arđi Wa Jaalna Lakum
﴿وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ﴾
[ الأعراف: 10]
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. [Araf: 10]
Wa Laqad Makkannakum Fi Al-Arđi Wa Jaalna Lakum Fiha Maayisha Qalilaan Ma Tashkuruna
Tafsir Al-mokhtasar
Dan sungguh Kami telah menempatkan kalian -wahai anak-anak Adam- di bumi dan menyediakan banyak sarana untuk menunjang kehidupan kalian di sana.
Maka kewajiban kalian ialah bersyukur kepada Allah atas karunia tersebut.
Tetapi syukur kalian hanya sedikit.
Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kalian di muka bumi.
Lalu Kami berikan kalian kekuatan untuk dapat mengeksploitasi dan mendaya-gunakannya.
Kami juga menyediakan sarana-sarana kehidupan.
Akan tetapi sangat sedikit yang bersyukur di antara kalian, dan kalian akan mendapatkan balasan dari itu
Tafsir al-Jalalain
( Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian ) hai anak-anak Adam ( di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu sumber-sumber penghidupan ) dengan memakai huruf ya, yakni sarana-sarana untuk kamu bisa hidup.
Ma`ayisy jamak dari kata ma’isyah ( amat sedikitlah ) untuk mengukuhkan keminiman ( kamu bersyukur ) terhadap kesemuanya itu.
Tafseer Muntakhab - Indonesian
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kalian di muka bumi.
Lalu Kami berikan kalian kekuatan untuk dapat mengeksploitasi dan mendaya-gunakannya.
Kami juga menyediakan sarana-sarana kehidupan.
Akan tetapi sangat sedikit yang bersyukur di antara kalian, dan kalian akan mendapatkan balasan dari itu.
Tafsir Al-wajiz
Setelah itu, pada ayat ini Allah menjelaskan tentang anugerah-Nya kepada manusia.
Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi menjadi pemilik dan pengelolanya, dan di sana Kami sediakan sumber penghidupan untukmu seperti tempat untuk kamu menetap, sumber-sumber makanan dan minuman, dan sarana kehidupan lainnya.
Akan tetapi, sedikit sekali kamu bersyukur atas semua kenikmatan itu dengan mengerahkan semua energi yang didapat dari semua nikmat itu untuk beribadah kepada Allah.
Bahkan, kamu banyak mengingkarinya dengan menyembah selain Allah, serta berbuat kemaksiatan dan kerusakan di bumi.
Tafsir Al-tahlili
Pada ayat ini Allah menegaskan sebagian dari sekian banyak karunia yang telah dianugerahkan kepada hamba-Nya yaitu bahwa Dia telah menyediakan bumi ini untuk manusia tinggal dan berdiam di atasnya, bebas berusaha dalam batas-batas yang telah digariskan, diberi perlengkapan kehidupan.
Kemudian disempurnakan-Nya dengan bermacam-macam perlengkapan lain agar mereka dapat hidup di bumi dengan senang dan tenang, seperti tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam macamnya, binatang-binatang, baik yang boleh dimakan maupun yang tidak, burung baik di udara atupun di darat, ikan baik di laut, di danau maupun di tempat-tempat pemeliharan ikan lainnya, air tawar untuk diminum, dipergunakan mencuci pakaian dan keperluan lainnya, minuman dan makanan yang bermacam rasa dan aromanya untuk memenuhi selera masing-masing.
Bahkan semua yang ada di bumi ini adalah diperuntukkan bagi manusia, sebagaimana firman Allah:
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا
Dialah ( Allah ) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu.
( al-Baqarah/2: 29 ).
Untuk memenuhi keperluan hidup seseorang tentu tidak akan bisa terus menetap di satu tempat, tetapi ia berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain, untuk itu disediakan bagi mereka alat pengangkutan dan perhubungan yang bermacam-macam yang berkembang dan maju sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dipergunakan mereka seperti mobil dengan segala macam bentuk dan keindahannya, kapal terbang, kapal laut, dan kapal selam, kereta api dan lain sebagainya yang tak terhitung banyaknya.
Tidak seorang pun manusia yang dapat memberi angka pasti tentang banyaknya karunia itu sekalipun dengan komputer.
Allah berfirman:
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.
( Ibrāhīm/14: 34 ).
Semua karunia dan nikmat tersebut di atas adalah untuk memenuhi keperluan hidup jasmani baik secara perorangan maupun secara berkelompok yang akan dijadikan batu loncatan untuk memenuhi dan menjaga kesejahteraan hidup rohani guna kesucian diri dan mempersiapkan diri untuk hidup kekal di akhirat nanti serta memperoleh nikmat dan kebahagian abadi yang tak berkesudahan.
Atas semua karunia dan nikmat yang tak terhitung banyaknya itu maka wajiblah manusia bersyukur, mensyukuri penciptanya, yaitu Allah swt, dan janganlah sekali-kali dia mengingkarinya, sebagaimana firman Allah:
وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
( al-Baqarah/2: 152 ).
Alangkah sedikitnya manusia yang dapat menyadari dan menginsyafi hal tersebut.
Pada umumnya manusia menganggap bahwa yang dicapai dan diperolehnya itu adalah hasil dari kecerdasan otaknya, kesungguhan usahanya, bukan dari Allah dan sedikit dari mereka yang bersyukur:
وَقَلِيْلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُوْرُ
Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.
( Saba′/34: 13 ).
Bersyukur kepada Allah tidak cukup dengan hanya mengucapkan Alhamdūlillāh wāsysyukru lillāh; tetapi harus diiringi dengan amal perbuatan yaitu dengan cara mendayagunakan nikmat tersebut dalam hal-hal yang diridai dan disukai Allah, bermanfaat bagi sesama manusia serta menaati segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan - Terjemahan
English | Türkçe | Indonesia |
Русский | Français | فارسی |
تفسير | Bengali | Urdu |
ولقد مكناكم في الأرض وجعلنا لكم فيها معايش قليلا ما تشكرون
سورة: الأعراف - آية: ( 10 ) - جزء: ( 8 ) - صفحة: ( 151 )transliterasi Indonesia
wa laqad makkannākum fil-arḍi wa ja'alnā lakum fīhā ma'āyisy, qalīlam mā tasykurụn
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".
Ayats from Quran in Bahasa Indonesia
- padahal kamu ketika itu melihat,
- Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
- Mereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu". Shaleh berkata:
- Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya.
- Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan
- Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
- Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
- Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang
- Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan
- tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :
Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:
surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
Ahmed El Agamy
Bandar Balila
Khalid Al Jalil
Saad Al Ghamdi
Saud Al Shuraim
Al Shatri
Abdul Basit
Abdul Rashid Sufi
Fares Abbad
Maher Al Muaiqly
Al Minshawi
Al Hosary
Mishari Al-afasi
Nasser Al Qatami
Yasser Al Dosari
Sunday, December 22, 2024
لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب