Tafsir Surat Al-Qalam ayat 12 , Mannain Lilkhayri Mutadin Athimin

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Al-Qalam ayat 12 | Mannain Lilkhayri Mutadin Athimin - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ﴾
[ القلم: 12]

yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, [Qalam: 12]

Mannain Lilkhayri Mutadin Athimin

Tafsir Al-mokhtasar


Yang banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas pada harta, kehormatan dan jiwa manusia, banyak dosa dan maksiat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Jangan tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan setiap orang yang banyak bersumpah, hina, banyak mencela, suka menebar isu yang dapat memecah belah masyarakat, banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas lagi banyak dosa, keras hati dan kasar serta terkenal dengan kejahatannya, melebihi sifat-sifatnya yang tercela itu

Tafsir al-Jalalain


( Yang banyak menghalangi perbuatan baik ) artinya sangat kikir tidak mau membelanjakan hartanya kepada hak-hak yang diwajibkan atas dirinya ( yang melampaui batas ) sangat aniaya ( lagi banyak dosa ) banyak melakukan perbuatan dosa.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Jangan tinggalkan sikapmu yang berbeda dengan setiap orang yang banyak bersumpah, hina, banyak mencela, suka menebar isu yang dapat memecah belah masyarakat, banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas lagi banyak dosa, keras hati dan kasar serta terkenal dengan kejahatannya, melebihi sifat-sifatnya yang tercela itu.

Tafsir Al-wajiz


yang bertabiat kasar, selain itu juga yang lebih buruk lagi adalah ia terkenal dengan kejahatannya.
Di antara tokoh yang dimaksud pada ayat ini adalah al-Walid bin al-Mugirah atau Abu Jahl bin Hisyam.

Tafsir Al-tahlili


Dalam ayat-ayat ini, Allah mengingatkan dan memerintahkan Nabi Muhammad agar:
1.
Tidak mengikuti keinginan orang-orang yang mudah mengucapkan sumpah, karena yang suka bersumpah itu hanyalah seorang pendusta.
Sedangkan dusta itu pangkal kejahatan dan sumber segala macam perbuatan maksiat.
Oleh karena itu pula, agama Islam menyatakan bahwa dusta itu salah satu dari tanda-tanda orang munafik.
Nabi Muhammad bersabda:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ.
( رواه البخاري ومسلم والترمذي والنسائي عن أبي هريرة )
Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga: jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia tidak menepati janjinya, dan jika dipercaya ia berkhianat.
( Riwayat al-Bukhārī, Muslim, at-Tirmiżī, dan an-Nasā’ī dari Abū Hurairah )
Orang yang suka bersumpah adalah orang yang tidak baik.
Orang yang tidak baik pikiran dan maksudnya kepada orang lain menyangka bahwa orang lain demikian pula kepadanya.
Oleh karena itu, untuk meyakinkan orang lain akan kebenaran dirinya, ia pun bersumpah.
2.
Tidak mengikuti orang yang berpikiran hina dan menyesatkan, seperti ajakan mengikuti agama mereka dalam beberapa hal.
3.
Tidak mengikuti orang yang selalu mencela orang lain, dan menyebut-nyebut keburukan orang lain baik secara langsung atau tidak.
4.
Tidak mengikuti orang-orang yang suka memfitnah seperti mempengaruhi orang agar tidak senang kepada seseorang yang lain, dan berusaha menimbulkan kekacauan.
Allah menyatakan bahwa fitnah dengan pengertian kekacauan itu lebih besar akibatnya dari pembunuhan.
وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ
Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu.
Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.
( al-Baqarah/2: 191 )
5.
Tidak mengikuti orang-orang yang suka melarang perbuatan baik dan menghalangi orang lain berbuat kebaikan atau dia sendiri tidak suka berbuat baik.
6.
Tidak mengikuti orang yang biasa mengerjakan perbuatan yang melampaui batas, seperti orang-orang yang suka melanggar perintah Allah dan tidak menghentikan perbuatan-perbuatan yang dilarang-Nya.
Allah berfirman:
وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَتَعَدَّ حُدُوْدَهٗ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيْهَاۖ وَلَهٗ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ ࣖ ١٤
Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batas hukum-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka, dia kekal di dalamnya dan dia akan mendapat azab yang menghinakan.
( an-Nisā’/4: 14 )
7.
Tidak mengikuti orang-orang yang biasa mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat karena ia adalah orang yang tidak mempunyai harga diri dan akhlak yang baik.
Perbuatan dosa itu akan menghilangkan harga diri dan bertentangan dengan akhlak yang mulia.
Allah tidak menyukai orang-orang yang suka mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa.
Dia berfirman:
وَلَا تُجَادِلْ عَنِ الَّذِيْنَ يَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ خَوَّانًا اَثِيْمًاۙ ١٠٧
Dan janganlah kamu berdebat untuk ( membela ) orang-orang yang mengkhianati dirinya.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa.
( an-Nisā’/4: 107 )
8.
Tidak mengikuti orang-orang yang suka berbuat kejam dan tidak mempunyai sifat belas kasihan.
Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
Oleh karena itu, sifat kejam dan tidak mempunyai rasa belas kasihan berlawanan dengan sifat-sifat Allah.
Salah satu sebab agama Islam tersiar dengan cepat di Jazirah Arab ialah karena sikap Nabi Muhammad yang lemah-lembut.
Seandainya ia bersikap kasar dan kejam, niscaya orang akan menghindarinya.
Allah berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ
Maka berkat rahmat Allah engkau ( Muhammad ) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.
Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
( Āli ‘Imrān/3: 159 )
9.
Tidak mengikuti orang-orang yang tidak diketahui asal-usulnya, yaitu:
a.
Orang-orang yang tidak diketahui keadaannya, dari mana asalnya, apa pekerjaannya, bagaimana budi pekertinya, dan sebagainya.
b.
Orang yang tidak diketahui asal usulnya dan tidak jelas maksud dan tujuannya serta apa motif yang ada di balik ajakannya.


yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

مناع للخير معتد أثيم

سورة: القلم - آية: ( 12 )  - جزء: ( 29 )  -  صفحة: ( 564 )

transliterasi Indonesia

mannā'il lil-khairi mu'tadin aṡīm



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
  2. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu
  3. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama
  4. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya
  5. Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah)
  6. Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan
  7. (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.
  8. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak
  9. Maka apakah orang-orang yang menoleh dengan mukanya menghindari azab yang buruk pada hari kiamat (sama
  10. Dan (ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Wednesday, December 18, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب