Tafsir Surat Ash-Shuara ayat 127 , Wa Ma Asalukum Alayhi Min Ajrin In Ajri

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Ash-Shuara ayat 127 | Wa Ma Asalukum Alayhi Min Ajrin In Ajri - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ﴾
[ الشعراء: 127]

Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. [Shuara: 127]

Wa Ma Asalukum Alayhi Min Ajrin In Ajri Illa Ala Rabbi Al-Alamina

Tafsir Al-mokhtasar


Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian terkait penyampaian wahyu dari Tuhanku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Tuhan segala makhluk, bukan dari selain-Nya.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Nasihat dan petunjuk yang kuberikan kepada kalian ini tidak aku maksudkan untuk mendapatkan segala bentuk imbalan dari kalian.
Hanya Tuhan semesta alamlah yang imbalan-Nya amat kuharapkan

Tafsir al-Jalalain


( Dan sekali-kali aku tidak meminta upah kepada kalian atas ajakan itu, tiada lain upahku hanyalah dari Rabb semesta alam ).

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Nasihat dan petunjuk yang kuberikan kepada kalian ini tidak aku maksudkan untuk mendapatkan segala bentuk imbalan dari kalian.
Hanya Tuhan semesta alamlah yang imbalan-Nya amat kuharapkan.

Tafsir Al-wajiz


Kemudian agar kaumnya tidak mencurigai bahwa ia memiliki misi yang sifatnya komersial, Nabi Hud berkata, “Dan aku tidak meminta imbalan apa pun kepadamu, baik materi maupun jasa atas ajakan itu; karena imbalanku hanyalah dari Tuhan yang mengatur seluruh alam seluruh karena aku adalah utusan-Nya.”

Tafsir Al-tahlili


Nabi Hud a.s.
menyeru mereka agar menyembah Allah dan bertakwa kepada-Nya, serta melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Pada Surah Hūd/11: 50-54 diterangkan bahwa Nabi Hud meminta kaumnya agar menyembah Allah dan tidak menyembah patung-patung, karena tidak ada tuhan selain Allah.
Artinya bahwa tidak ada yang menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan dan mematikan, berkuasa, membangkitkan dari kubur dan memiliki sifat-sifat ketuhanan, kecuali Allah.
Penyembahan terhadap patung-patung itu adalah perbuatan yang mereka ada-adakan sendiri, tidak berdasarkan keterangan dari kitab suci dan bukti nyata sedikit pun.
Hud juga menyatakan bahwa dia adalah rasul Allah yang sebenarnya.
Segala yang disampaikannya itu berasal dari Allah.
Nabi Hud menerangkan bahwa ia tidak mengharapkan upah dalam pekerjaannya menyeru manusia kepada agama tauhid.
Upahnya semata-mata dari Allah yaitu pahala yang ia harapkan nanti di akhirat.
Nabi Hud menyeru kaumnya agar memohon ampun dan bertobat kepada Allah.
Kalau mereka berbuat demikian, niscaya Allah mengampuni dosa-dosa mereka, menurunkan hujan yang akan menjadikan negeri mereka bertambah subur, dan menambah rezeki mereka.
Di samping itu, Allah akan menjadikan mereka semakin kuat, baik fisik maupun kekuasaan.
Nabi Hud mengingatkan agar mereka menghentikan perbuatan dosa yang mereka lakukan dan memohon ampunan Allah.
وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ ٥٢
Dan ( Hud berkata ), “ Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa. ” ( Hūd/11: 52 ).
Kaum ‘Ād tidak mengindahkan seruan Nabi Hud, bahkan mereka me-nyatakan bahwa Nabi Hud tidak membawa satu kebenaran pun dalam dakwahnya.
Mereka menegaskan untuk tidak akan meninggalkan penyem-bahan berhala, dan tidak mempercayai seruan Nabi Hud.
Allah berfirman:
قَالُوْا يٰهُوْدُ مَاجِئْتَنَا بِبَيِّنَةٍ وَّمَا نَحْنُ بِتَارِكِيْٓ اٰلِهَتِنَا عَنْ قَوْلِكَ وَمَا نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنِيْنَ ٥٣
Mereka ( kaum ‘Ad ) berkata, “ Wahai Hud! Engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata kepada kami, dan kami tidak akan meninggalkan sesembahan kami karena perkataanmu dan kami tidak akan mempercayaimu.
( Hūd/11: 53 ).
Mereka menuduh bahwa Nabi Hud telah dihinggapi penyakit gila yang ditimpakan oleh patung-patung mereka.
Allah berfirman:
اِنْ نَّقُوْلُ اِلَّا اعْتَرٰىكَ بَعْضُ اٰلِهَتِنَا بِسُوْۤءٍ
Kami hanya mengatakan bahwa sebagian sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu. ”
( Hūd/11: 54 ).


Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

وما أسألكم عليه من أجر إن أجري إلا على رب العالمين

سورة: الشعراء - آية: ( 127 )  - جزء: ( 19 )  -  صفحة: ( 372 )

transliterasi Indonesia

wa mā as`alukum 'alaihi min ajr, in ajriya illā 'alā rabbil-'ālamīn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari
  2. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya
  3. Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada
  4. Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu
  5. Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan
  6. Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami
  7. Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al-Quran)?
  8. Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik
  9. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah
  10. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب