Tafsir Surat An-Nahl ayat 48 , Awalam Yaraw Ila Ma Khalaqa Allahu Min Shayin

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat An-Nahl ayat 48 | Awalam Yaraw Ila Ma Khalaqa Allahu Min Shayin - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَىٰ مَا خَلَقَ اللَّهُ مِن شَيْءٍ يَتَفَيَّأُ ظِلَالُهُ عَنِ الْيَمِينِ وَالشَّمَائِلِ سُجَّدًا لِّلَّهِ وَهُمْ دَاخِرُونَ﴾
[ النحل: 48]

Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri? [Nahl: 48]

Awalam Yaraw Ila Ma Khalaqa Allahu Min Shayin Yatafayyau Zilaluhu Ani Al-Yamini Wa Ash-Shamaili Sujjadaan Lillahi Wa Hum Dakhiruna

Tafsir Al-mokhtasar


Mengapa orang-orang yang mendustakan itu tidak melihat dengan mata perenungan kepada makhluk-makhluk Allah, bayangannya bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti gerakan matahari dan perjalanannya siang hari dan gerakan rembulan di malam hari, makhluk-makhluk tersebut tunduk kepada Rabbnya seraya bersujud dengan sujud hakiki dalam kondisi hina.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang kafir itu mengabaikan tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di sekitar mereka.
Mereka tidak melihat dan memperhatikan segala sesuatu dari ciptaan-Nya yang berdiri tegak.
Bayangan benda- benda tersebut selalu bergerak dan memanjang, terkadang ke kanan dan terkadang ke kiri, mengikuti gerakan matahari pada siang hari dan bulan pada malam hari.
Semuanya tunduk pada perintah dan ketentuan Allah.
Jika orang-orang musyrik merenungkan itu semua, niscaya mereka akan mengetahui bahwa hanya Sang Pencipta dan Pengaturnya yang pantas untuk disembah dan ditaati serta berkuasa untuk membinasakan mereka bila Dia berkehendak

Tafsir al-Jalalain


( Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah ) yang ia mempunyai bayangan, seperti pohon dan gunung ( yang berbolak-balik ) condong ke sana dan condong ke mari ( bayangannya ke kanan dan ke kiri ) lafal asysyamaail adalah bentuk jamak dari lafal syimaal; artinya bayangan itu condong ke arah dua sisinya, pertama di permulaan siang hari dan yang kedua pada sore harinya ( dalam keadaan sujud kepada Allah ) lafal sujjadan menjadi hal; artinya mereka lakukan demikian dalam keadaan tunduk kepada Allah sesuai dengan karakter mereka ( sedangkan mereka ) yakni bayangan-bayangan itu ( berendah diri? ) merendahkan dirinya terhadap Allah; bayangan-bayangan tersebut diungkapkan seolah-olah mereka berakal.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Orang-orang kafir itu mengabaikan tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di sekitar mereka.
Mereka tidak melihat dan memperhatikan segala sesuatu dari ciptaan-Nya yang berdiri tegak.
Bayangan benda- benda tersebut selalu bergerak dan memanjang, terkadang ke kanan dan terkadang ke kiri, mengikuti gerakan matahari pada siang hari dan bulan pada malam hari.
Semuanya tunduk pada perintah dan ketentuan Allah.
Jika orang-orang musyrik merenungkan itu semua, niscaya mereka akan mengetahui bahwa hanya Sang Pencipta dan Pengaturnya yang pantas untuk disembah dan ditaati serta berkuasa untuk membinasakan mereka bila Dia berkehendak.

Tafsir Al-wajiz


Dan kaum musyrik tetap mengingkari kerasulan Nabi Muhammad dan menolak ayat-ayat yang beliau sampaikan, meski mereka telah menyaksikan bukti-bukti kekuasaan Allah.
Apakah mereka tidak memperhatikan suatu benda yang diciptakan Allah, baik yang besar maupun kecil, yang bergerak maupun diam, yang hidup maupun mati; bayang-bayangnya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri, semua dalam keadaan sujud dan tunduk kepada Allah.
Mereka patuh terhadap hukum-hukum alam yang telah ditetapkan-Nya, dan mereka bersikap rendah hati menerima ketetapan itu.
Tidakkah mereka memperhatikan sehingga mereka sadar dan mau beriman kepada Nabi Muhammad?

Tafsir Al-tahlili


Kemudian Allah swt menyebutkan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang berlaku bagi seluruh makhluk-Nya dengan maksud agar orang-orang yang selalu membuat tipu daya yang jahat itu memikirkan segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Allah swt, misalnya bayang-bayang.
Pada waktu matahari terbit di ujung timur bayang-bayang dari semua benda memanjang ke arah barat, kemudian apabila matahari meninggi, bayangan itu pun menyusut, dan akhirnya pada saat matahari melintasi meridian, bayangan itu berubah arah.
Ketika matahari mulai menurun, bayangan itu makin lama makin memanjang ke arah timur, sampai pada waktu matahari itu mendekati kaki langit pada ufuk bagian barat, bayangan itu telah memanjang ke timur.
Bayang-bayang itu berubah-ubah demikian karena tunduk kepada hukum yang telah ditetapkan Allah.
Bayangan itu bukan hanya berubah arah ke barat dan ke timur, tetapi juga ke utara dan ke selatan setiap tahun.
Apabila matahari berada di khatulistiwa persis pada meridian, tidak terdapat bayang-bayang sama sekali.
Akan tetapi, untuk hari-hari berikutnya yaitu sesudah tanggal 21 Maret pada saat matahari di meridian, matahari membuat bayangan yang mengarah ke selatan.
Kemudian pada tanggal 21 Juni pada saat yang sama yaitu pada saat matahari berada di meridian bayang-bayang setiap benda mengarah ke selatan sepanjang-panjangnya.
Seterusnya makin hari makin memendek, hingga tanggal 23 September.
Sejak itu matahari sudah mulai pindah ke arah selatan dan bayang-bayang mulai mengarah ke utara, makin hari makin memanjang hingga pada tanggal 22 Desember, matahari membuat bayang-bayang mengarah ke utara sepanjang-panjangnya.
Kemudian pada hari berikutnya matahari mulai bergerak ke utara, bayang-bayang mulai memendek dari hari ke hari.
Akhirnya pada tanggal 21 Maret, matahari kembali lagi ke daerah khatulistiwa sehingga pada saat matahari sampai ke meridian, bayang-bayang pada saat itu tidak terlihat sama sekali.
Demikianlah untuk seterusnya.
Hal itu terjadi karena gerak tahunan matahari itu tunduk kepada tata hukum yang diciptakan oleh Allah dan berlaku untuk setiap makhluk-Nya.
Penjelasan Allah serupa itu ditujukan kepada manusia agar mereka mau meneliti sehingga sampai pada suatu kesimpulan bahwa semua benda di alam ini tidak ada yang menentang hukum Allah melainkan tunduk di bawah kekuasaan-Nya.


Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

أو لم يروا إلى ما خلق الله من شيء يتفيأ ظلاله عن اليمين والشمائل سجدا لله وهم داخرون

سورة: النحل - آية: ( 48 )  - جزء: ( 14 )  -  صفحة: ( 272 )

transliterasi Indonesia

a wa lam yarau ilā mā khalaqallāhu min syai`iy yatafayya`u ẓilāluhụ 'anil-yamīni wasy-syamā`ili sujjadal lillāhi wa hum dākhirụn



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
  2. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang
  3. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana
  4. Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah
  5. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
  6. dan apabila langit dilenyapkan,
  7. Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
  8. Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami
  9. Dan itulah (kisah) kaum 'Ad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan mendurhakai rasul-rasul Allah
  10. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Saturday, May 4, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب