Tafsir Surat Fatir ayat 9 , Wa Allahu Al-Ladhi Arsala Ar-Riyaha Fatuthiru Sahabaan Fasuqnahu

  1. Jalalain
  2. Mokhtasar
  3. Quraish
  4. Al-tahlili
Bahasa Indonesia , Terjemahan - Tafsir surat Fatir ayat 9 | Wa Allahu Al-Ladhi Arsala Ar-Riyaha Fatuthiru Sahabaan Fasuqnahu - Suci Quran (indonesia) Koran - Al-Qur'an terjemahan, Tafsir Jalalayn & English, Indonesian - Tafsir Muntakhab .
  
   

﴿وَاللَّهُ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَسُقْنَاهُ إِلَىٰ بَلَدٍ مَّيِّتٍ فَأَحْيَيْنَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ كَذَٰلِكَ النُّشُورُ﴾
[ فاطر: 9]

Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu. [Fatir: 9]

Wa Allahu Al-Ladhi Arsala Ar-Riyaha Fatuthiru Sahabaan Fasuqnahu Ila Baladin Mayyitin Faahyayna Bihi Al-Arđa Bada Mawtiha Kadhalika An-Nushuru

Tafsir Al-mokhtasar


Allah lah yang menghembuskan angin, lalu angin ini menggerakkan awan, selanjutnya Kami menurunkan hujan di atas negeri kering yang tak bertanaman, lalu Allah menghidupkan dengan air tersebut bumi dengan tanaman yang Kami tumbuhkan padanya padahal sebelumnya kering.
Sebagaimana Kami menghidupkan bumi setelah kekeringannya dengan tanaman yang Kami simpan padanya, maka demikianlah kebangkitan orang-orang yang mati nanti pada hari Kiamat.


Terjemahan - Muhammad Quraish Shihab

Hanya Allahlah yang dapat mengirimkan angin untuk menggerakkan awan yang terbentuk dari sekumpulan uap-uap air.
Kemudian Kami halau awan ke suatu negeri yang dilanda kekeringan sehingga tanahnya yang mati Kami hidupkan dengan tumbuh-tumbuhan.
Adanya tumbuh-tumbuhan yang Kami keluarkan dari tanah itu merupakan tamsil bagaimana Kami akan membangkitkan kembali, di hari kiamat nanti, sesuatu yang telah mati dari alam kuburnya( 1 ).
( 1 ) Untuk komentar atas ayat ini, lihat catatan kaki tafsir surat al-A’râf ayat

Tafsir al-Jalalain


( Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin ) menurut qiraat yang lain dibaca Ar Riih dalam bentuk Mufrad ( lalu angin itu menggerakkan awan ) lafal Mudhari’ di sini untuk menceritakan keadaan di masa lalu, maksudnya angin itu menggerakkannya ( lalu Kami halau awan itu ) di dalam ungkapan ayat ini terkandung Iltifat dari dhamir Gaib ( ke suatu negeri yang mati ) tanah yang tandus yang tidak ada tumbuh-tumbuhannya.
Dapat dibaca Mayyitin atau Mayitin ( lalu Kami hidupkan dengan hujan itu bumi ) yang dikenainya ( setelah matinya ) setelah ia mengalami kekeringan, yaitu Kami tumbuhkan padanya tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumputan.
( Demikianlah kebangkitan itu ) cara membangkitkan yang mati menjadi hidup kembali.

Tafseer Muntakhab - Indonesian

Hanya Allahlah yang dapat mengirimkan angin untuk menggerakkan awan yang terbentuk dari sekumpulan uap-uap air.
Kemudian Kami halau awan ke suatu negeri yang dilanda kekeringan sehingga tanahnya yang mati Kami hidupkan dengan tumbuh-tumbuhan.
Adanya tumbuh-tumbuhan yang Kami keluarkan dari tanah itu merupakan tamsil bagaimana Kami akan membangkitkan kembali, di hari kiamat nanti, sesuatu yang telah mati dari alam kuburnya( 1 ).
( 1 ) Untuk komentar atas ayat ini, lihat catatan kaki tafsir surat al-A'râf ayat 57.

Tafsir Al-wajiz


Usai menjelaskan kepastian janji Allah, kedatangan hari Kiamat, dan perbedaan antara orang yang taat dengan yang ingkar serta balasan yang akan mereka peroleh, pada ayat ini Allah menunjukkan tanda-tanda kekuasan-Nya di alam semesta sekaligus menjadi perumpamaaan terjadinya hari Kebangkitan.
Dan Allah-lah yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka Kami arahkan awan yang mengandung air itu ke suatu negeri yang mati, yakni tandus, lalu turunlah hujan dan dengan hujan itu lalu Kami hidupkan bumi setelah mati, yakni kering.
Seperti itulah kebangkitan itu akan terjadi.

Tafsir Al-tahlili


Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa Dia-lah Yang Menciptakan angin yang menggerakkan awan tebal yang mengandung air kemudian mem-bawanya ke bumi yang tandus, dan menurunkan hujan.
Dengan turunnya air hujan, bumi yang mati dan tidak ada pepohonan sedikit pun di atasnya berubah menjadi subur.
Bumi menumbuhkan buah-buahan yang bermacam-macam dan beraneka ragam cita rasanya.
Demikianlah Allah menghidupkan bumi sesudah mati dengan hujan yang turun dari awan.
Kalau manusia mau menggunakan akalnya dan memikirkan dengan sungguh-sungguh tanda kekuasaan Allah seperti kejadian yang tersebut di atas, tentu ia akan sampai kepada suatu kesimpulan bahwa Allah yang berkuasa menghidupkan tanah yang mati, tentunya kuasa pula menghidupkan manusia yang sudah mati sekalipun telah hancur dan tulang-belulangnya berserakan.
Diriwayatkan dari Abū Ruzain al-‘Uqaili bahwa ia bertanya kepada Rasulullah saw tentang bagaimana cara Allah menghidupkan orang mati dan apa tanda-tandanya pada makhluk.
Rasulullah saw menjawab, “ Wahai Abū Ruzain, pernahkah engkau melalui suatu lembah kaummu yang gersang, kemudian kamu melaluinya kembali dalam keadaan subur dan menghijau? ” Abū Ruzain menjawab, “ Pernah. ” Rasulullah bersabda, “ Begitulah Allah menghidupkan orang yang sudah mati. ”


Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan, maka - Terjemahan

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

والله الذي أرسل الرياح فتثير سحابا فسقناه إلى بلد ميت فأحيينا به الأرض بعد موتها كذلك النشور

سورة: فاطر - آية: ( 9 )  - جزء: ( 22 )  -  صفحة: ( 435 )

transliterasi Indonesia

wallāhullażī arsalar-riyāḥa fa tuṡīru saḥāban fa suqnāhu ilā baladim mayyitin fa aḥyainā bihil-arḍa ba'da mautihā, każālikan-nusyụr



⚠️Disclaimer: there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning.
We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying: "Traduttore, traditore", which means: "Translation is a betrayal of the original text".

Ayats from Quran in Bahasa Indonesia

  1. Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita
  2. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
  3. dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
  4. Dan tidak ada bagi dia segolonganpun yang akan menolongnya selain Allah; dan sekali-kali ia tidak
  5. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan
  6. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu)
  7. Dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban
  8. AlIah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan
  9. Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya
  10. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik.

Surah Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Unduh surat dengan suarh qari paling terkenal:

surah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Complete with high quality
surah   in the voice of Ahmed El Agamy
Ahmed El Agamy
surah   in the voice of Bandar Balila
Bandar Balila
surah   in the voice of Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
surah   in the voice of Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
surah   in the voice of Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
surah   in the voice of  Al Shatri
Al Shatri
surah   in the voice of Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
surah   in the voice of Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
surah   in the voice of Fares Abbad
Fares Abbad
surah   in the voice of Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
surah   in the voice of Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
surah   in the voice of Al Hosary
Al Hosary
surah   in the voice of Al-afasi
Mishari Al-afasi
surah   in the voice of Nasser Al Qatami
Nasser Al Qatami
surah   in the voice of Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari



Friday, November 22, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب