Surah Baqarah ayah 190 , Thai translation of the meaning Ayah.

  1. Arabic
  2. tafsir
  3. mp3
  4. English
Quran in Thai Translation of the Meanings by King Fahad Quran Complex & English - Sahih International : Surah Baqarah ayat 190 in arabic text(The Cow).
  
   

﴿وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
[ البقرة: 190]

และพวกเจ้าจงต่อสู้ในทางของอัลลอฮ์ต่อบรรดาผู้ที่ทำร้ายพวกเจ้า และวงอย่ารุกรานแท้จริง อัลลอฮ์ไม่ทรงชอบบรรดาผู้รุกราน

Surah Al-Baqarah in Thai

Chinese Translation - jian


你们当为主道而抵抗进攻你们的人,你们不要过分,因为真主必定不喜爱过分者。


Bahasa Indonesia - muntakhab


Di antara ketakwaan kepada Allah adalah menanggung beban dalam menaati-Nya. Dan beban terberat bagi manusia adalah berperang melawan musuh-musuh Allah(1) yang menyerang lebih dulu. Dari itu, janganlah kalian lebih dulu menyerang atau membunuh mereka yang ikut berperang dan mereka yang tidak ada sangkut pautnya dengan peperangan itu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai mereka yang melampaui batas. {(1) Ayat ini merupakan salah satu ayat yang menolak tuduhan bahwa Islam adalah "agama pedang", agama yang tersebar melalui perang, seperti yang dikatakan sebagian orang. Dalam ayat ini ditegaskan bahwa kaum Muslimin tidak dibolehkan memulai serangan (agresi). Ayat ini merupakan ayat kedua yang diturunkan seputar masalah perang, setelah lebih dulu turun surat al-Hajj: "Telah diizinkan (beperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Mahakuasa menolong mereka." Bukti bahwa Islam bukanlah agama yang disebarkan dengan pedang, adalah karakter dakwah Islam--seperti yang diperintahkan Allah kepada Rasul-Nya--yang dilakukan dengan hikmah, nasihat dan berdebat dengan cara yang terbaik. Di samping itu, Islam mengajak umat manusia untuk beriman melalui pemberdayaan rasio guna merenungi ciptaan-ciptaan Allah. Dengan cara itulah Rasul menyebarkan dakwahnya selama 13 tahun di Mekah. Tak ada pedang yang terhunus, dan tak setetes darah pun yang mengalir. Bahkan ketika kaum Quraisy menyiksa para pengikut-Nya, beliau tidak menyuruh mereka membalas. Rasul malah menyuruh para pengikutnya yang setia untuk berhijrah ke Habasyah (Etiopia) untuk menyelamatkan keyakinan mereka. Suatu saat, kaum Quraisy mengisolasikan Banû Hâsyim dan Banû 'Abd al-Muththalib, dua klan yang merupakan kerabat dekat Nabi. Mereka dipaksa menyerahkan Nabi untuk dibunuh atau, jika tidak, mereka akan diusir dari kota Mekah. Ketika mereka menolak menyerahkan Rasul, kaum Quraisy pun mulai melakukan tindakan perang yang nyata, yaitu memboikot mereka di Syi'b Banû Hâsyim, Mekah. Dibuatlah perjanjian untuk tidak melakukan jual beli dan tidak melakukan perkawinan dengan Banû Hâsyim. Perjanjian ini kemudian digantung di dalam Ka'bah. Pemboikotan yang berlangsung selama tiga tahun ini membuat kaum Muslim hidup sangat sengsara, hingga ada yang mengganjal perut dengan rerumputan menahan rasa lapar. Melihat itu, Rasul memerintahkan mereka--secara sembunyi-sembunyi--untuk berhijrah ke Habasyah untuk kedua kalinya. Ketika kaum Quraisy mendengar berita bahwa Rasul akan berhijrah ke Madinah, mereka pun bersekongkol untuk segera membunuh Nabi. Tetapi, dengan pertolongan Allah, Rasul selamat dari makar mereka ini. Kegagalan ini membuat kebencian Quraisy terhadap kaum Muslim semakin bertambah. Siksaan terhadap kaum Muslim semakin sering dilakukan, sehingga mereka memutuskan untuk menyusul Nabi berhijrah ke Madinah dengan meninggalkan harta, rumah dan sanak saudara. Kendatipun kaum Muslim sudah menetap di Madinah, genderang perang yang telah dibunyikan kaum Quraisy sejak peristiwa pemboikotan masih terus berkumandang. Kedua belah pihak pun saling mengintai. Dan ketika kaum Muslim membuntuti kafilah Abû Sufyân, kaum Quraisy semakin beralasan untuk menyerang kaum Muslim di Madinah, meskipun kafilah Abû Sufyân itu tidak diserang oleh kaum Muslim. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh kaum Muslim kecuali bertahan. Di sinilah lalu turun ayat yang mengizinkan Rasul dan pengikutnya berperang, ayat pertama yang berbicara tentang perang (al-Hajj: 39-41). Ayat ini secara eksplisit menegaskan bahwa perang ini dibolehkan, adalah karena adanya serangan kaum Quraisy yang zalim. Setelah kekalahan kaum Quraisy dalam perang Badar ini, sebelum meninggalkan medan pertempuran, salah seorang pembesar Quraisy berkata, "Perang telah tercatat, pertemuan kita tahun depan di Uhud." Ini jelas merupakan ultimatum bahwa kaum Quraisy masih ingin melanjutkan peperangan. Dan begitulah, peperangan kemudian berkecamuk di Uhud, 6 mil dari Madinah. Kaum Muslim harus bertahan dari serangan Quraisy. Serangan Quraisy seperti ini juga terjadi di perang Khandak ketika kaum Muslim dikepung di Madinah. Lalu Rasul pun memerintahkan membuat parit-parit (khandaq) untuk bertahan dari serangan musuh. Alhasil, umat Islam di Madinah kemudian menjadi suatu kekuatan yang diperhitungkan. Rasul pun mengutus delegasi ke beberapa kerajaan untuk mengajak mereka kepada Islam. Tetapi di Persia, Raja Kisra menyobek surat Rasul dan mengutus orang yang sanggup memenggal kepala Muhammad. Dengan demikian, Rraja Kisra telah menyatakan perang terhadap kaum Muslim. Kaum Muslim harus bertahan dan akhirnya dapat menaklukkan imperium Persia dan kerajaan-kerajaan Arab yang berada di bawah koloninya. Penaklukan Islam atas imperium Romawi Timur juga tidak keluar dari konteks di atas. Adalah Syarhabîl ibn 'Amr, raja Ghassasinah di Syâm, kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Romawi, membunuh kurir Rasul yang bermaksud menemui Heraclius. Dia pun membunuh setiap warganya yang memeluk Islam. Puncaknya, ia mempersiapkan satu balatentara untuk menyerang negara Islam di Jazirah Arab. Kaum Muslim harus bertahan hingga akhirnya dapat menaklukkan imperium Romawi di Timur. Demikianlah, Islam tidak pernah memerintahkan menghunus pedang kecuali untuk bertahan dan menjamin keamanan dakwah Islam. Mahabenar Allah ketika berfirman, "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah" (Q., s. al-Baqarah: 256). }


English - Sahih International


Fight in the way of Allah those who fight you but do not transgress. Indeed. Allah does not like transgressors.

English Türkçe Indonesia
Русский Français فارسی
تفسير Bengali Urdu

listen to Verse 190 from Baqarah


Ayats from Quran in Thai

  1. และแน่นอนผู้หมกมุ่นมัน (ด้วยการทำชั่ว) ย่อมล้มเหลว..
  2. และโดยแน่นอน เราได้ประทานคัมภีร์ แต่ได้เกิดมีการขัดแย้งกันขึ้นในนั้น และมาตรฐานว..
  3. และท่านมิใช่ใครอื่นนอกจากเป็นสามัญชนเช่นเรา แบะเราคิดว่าท่านเป็นผู้กล่าวเท็จคนหน..
  4. อัลลอฮ์มิได้ทรงให้มีขึ้น ซึ่งบะฮีเราะฮ์ และซาอิบะฮ์ และวะซีละฮ์ และฮาม แต่ทว่าบร..
  5. ถ้าหากเขาได้หย่านางอีก นางก็ไม่เป็นที่อนุมัติแก่เขาหลังจากนั้น จนกว่าจะแต่งงานกั..
  6. จนกระทั่งเมื่อพวกเขาได้มาถึง พระองค์ตรัสว่า “พวกเจ้าได้ปฏิเสธโองการทั้งหลายของเร..
  7. และเราได้ช่วยเขาทั้งสองและหมู่ชนของเขาทั้งสอง ให้พ้นจากความเคราะห์ร้ายอันใหญ่หลว..
  8. “อัลลอฮ์ได้ทรงขู่ไว้แก่บรรดามุนาฟิกชาย และบรรดามุนาฟิกหญิง และผู้ปฏิเสธศรัทธาทั้..
  9. “นอกจากบรรดาผู้สักการะเจว็ด (มุชริกีน) ที่พวกเจ้าได้ทำสัญญาไว้ แล้วพวกเขามิได้ผิ..
  10. “โอ้ลูกรัก พวกเจ้าจงไปสืบข่าวของยูซุฟ และน้องของเขา และพวกเจ้าอย่าเบื่อหน่ายต่อค..

Quran Surah in Thai :

Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa'
Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim
Al-Hijr Al-Kahf Maryam
Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut
As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan
Al-Fath Al-Hujurat Qaf
An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah
Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah
Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah

Download Surah Baqarah with the voice of the most famous Quran reciters :

Surah Baqarah mp3 : choose the reciter to listen and download the chapter Baqarah Complete with high quality
Surah Baqarah Ahmed El Agamy
Ahmed Al Ajmy
Surah Baqarah Bandar Balila
Bandar Balila
Surah Baqarah Khalid Al Jalil
Khalid Al Jalil
Surah Baqarah Saad Al Ghamdi
Saad Al Ghamdi
Surah Baqarah Saud Al Shuraim
Saud Al Shuraim
Surah Baqarah Abdul Basit Abdul Samad
Abdul Basit
Surah Baqarah Abdul Rashid Sufi
Abdul Rashid Sufi
Surah Baqarah Abdullah Basfar
Abdullah Basfar
Surah Baqarah Abdullah Awwad Al Juhani
Abdullah Al Juhani
Surah Baqarah Fares Abbad
Fares Abbad
Surah Baqarah Maher Al Muaiqly
Maher Al Muaiqly
Surah Baqarah Muhammad Siddiq Al Minshawi
Al Minshawi
Surah Baqarah Al Hosary
Al Hosary
Surah Baqarah Al-afasi
Mishari Al-afasi
Surah Baqarah Yasser Al Dosari
Yasser Al Dosari


Thursday, May 16, 2024

لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب